Masih minimnya fasilitas sanitasi di sekolah sesuai standar kesehatan di Provinsi Lampung, membuat sebagian besar pelajar enggan membuang air besar maupun air kecil, kondisi ini berdampak terhadap kesehatan para siswa dan terggangunya proses kegiatan belajar mengajar atau KBM, Organisasi yang konsen terhadap lingkungan yakni Mitra Bentara, menyebut sanitasi sekolah di Lampung masih buruk, dan meminta Pemerintah agar fokus terkait fasilitas sanitasi sekolah yang harus segera dituntaskan.
Berdasarkan data Dapodik 2018, menyebutkan untuk fasilitas sanitasi sekolah tingkat sekolah dasar atau SD di Lampung, hanya 37 persen yang layak fasilitas sanitasinya, sedangkan 63 persen lagi, sanitasinya tidak layak atau rusak. Masih minimnya persoalan fasilitas sanitasi sekolah di Indonesia maupun Lampung saat ini, mitra bentara berharap persoalan sanitasi menjadi hal penting atau diprioritaskan oleh Pemerintah dan juga pihak sekolah.
Sementara itu, data Kementerian Pendidikan Republik Indonesia tahun 2017, menyebut dari seluruh sekolah di Indonesia, hanya 25.835 sekolah atau 12,09 persen yang memiliki jamban. Sementara sisanya masih belum memiliki jamban dan fasilitas sanitasi sekolah yang sesuai standar.(Hen/Bow)
