Untuk mengelabui petugas, pelaku menggunakan modus baru. Sabu dibuat seperti lembaran keju, ditempel pada dinding kardus, lalu ditutupi kardus lagi kemudian di lem.
Selama 14 hari dalam operasi antic, jajaran Polres Lampung selatan berhasil mengamankan 59 orang tersangka, menggagalkan penyelundupan 1 koma 4 kilo gram sabu dan juga 38 gram ganja. Operasi ini digelar mulai tanggal 11 hingga 24 Agustus 2019. Operasi serentak diseluruh wilayah Hukum Polres Lampung Selatan untuk memberantas penggunaan dan peredaran narkoba.
Dalam operasi ini, jajaran Polres Lampung Selatan berhasil menemukan modus baru yang dilakukan oleh tersangka, dengan memodifikasi barang haram tersebut seperti keju kraf, yang diselipkan pada dinding kardus yang didalamyang diisi dengan selimut. Namun dengan kejelian petugas yang ada di Seapord Interdiction Pelabuhan Bakauheni sabu tersebut berhasil diamankan bersama tiga orang pelaku yang rencananya akan dibawa ke Surabaya Jawa Timur.
Kapolres Lampung Selatan, m. Syarhan, mengatakan, tidak nampak kejanggalan apapun pada kardus dengan sabu yang terselip didalamnya. Namun berkat kejelian petugas saat lakukan pemeriksaan, barang terlarang asal malaysia itu berhasil diungkap.Kardus bekas berisikan selimut ditemukan petugas saat melakukan pemeriksaan bus als dari riau menuju Surabaya.
Di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Polisi berhasil mengamankan satu orang tersangka AM, 33 yang membawa sabu. Saat melakukan pengembangan ke daerah Sampan, Madura, Jawa Timur petugas berhasil mengamankan dua orang tersangka AA ,43, dan MN 23 keduanya dibekuk di kediamannya masing-masing.
Dari keterangan tersangka, pengiriman sabu modus keju kraft single ini sudah ketiga kalinya. Pada dua kali pengiriman sebelumnya, barang terlarang itu selalu lolos dari pemeriksaan. Sebelumnya, mereka membawa menggunakan jalur udara dari bandara udara hang nadim / batam langsung menuju bandara juanda surabaya.(MA’I/BOW)
