Scroll untuk membaca artikel
Metro

Mahasiswa dan Polisi Saling Dorong, DPRD Metro Sepakat Tolak UU Omnibus Law

2
×

Mahasiswa dan Polisi Saling Dorong, DPRD Metro Sepakat Tolak UU Omnibus Law

Share this article
Puluhan massa yang memaksa masuk gedung DPRD Metro sempat terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian.

Radartvnews.com- Gelombang unjuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta terjadi di kota metro (12/10). Aksi demo yang berlangsung di gedung DPRD Metro, senin siang nyaris berakhir ricuh.

Puluhan massa yang memaksa masuk gedung DPRD Metro sempat terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian.

Setelah negosiasi, seluruh pendemo diajak berdiskusi di ruang sidang DPRD setempat. Uniknya para perwakilan pendemo yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) duduk di kursi anggota DPRD.

Massa  menuntut DPRD Metro mengambil sikap menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja yang dianggap tak berpihak terhadap kepentingan masyarakat khususnya kaum buruh.

Massa akhirnya membubarkan diri setelah Ketua DPRD Metro Tondi MG Nasution membacakan pernyataan sikap menolak Undang-Undang Omnibus Lawa yang bakal diteruskan ke DPR RI dan Pemerintah Pusat.

“Terkait penolakan Undang-Undang yang sudah disahkan DPR RI maka DPRD Kota Metro ikut serta menolak Undang-Undang Tersebut,” kata Tondi Nasution.(yok/san)