Radartvnews.com-KM EMJ Tujuh berangkat untuk mencari ikan dengan 20 orang ABK pada Rabu 11 Agustus 2021 kemarin. Kapal berangkat pukul 08:30 WIB dari TPI Lempasing menuju Pulau Enggano.
Selain kapal KM EMJ Tujuh berangkat dari Lempasing, KM Mayo Jaya rute yang sama menuju Pulau Enggano, namun kapal KM EMJ Tujuh tidak sampai di Enggano. Namun pada hari Kamis tanggal 12 Agustus sekira pukul 13:21 WIB, KM EMJ dinyatakan hilang dari Vessel Monitoring System atau dinyatakan hilang kontak.
Pemilik kapal KM EMJ Tujuh sudah melakukan upaya pencarian, dengan mengerahkan 2 kapal lain miliknya, namun hasilnya nihil. Sehingga pada hari Senin 16 Agustus 2021 dilaporkan kejadian ini kepada pihak Basarnas Lampung.
Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, mengatakan, mendapatkan laporan itu pihaknya langsung melakukan pencarian, dan mengerahkan KN Sar Basudewa untuk berupaya membantu pencarian. Namun dalam pencarian tersebut, terkendala gelombang tinggi di perairan sebelah barat Lampung.
Ketinggian gelombang berkisaran 4 sampai 6 meter. Basarnas juga berkoordinasi dengan BTS Panjang untuk di-mapel-kan dan penyebaran informasi terkait insiden tersebut melalui e-broadcast oleh Kantor Pusat Basarnas kepada kapal-kapal yang melintas di perairan.
Jumaril juga menambahkan, pihak Basarnas bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan menerbangkan pesawat surveylance milik KKP, untuk melakukan pencarian melalui udara.(ldm/san)
