Scroll untuk membaca artikel
Lampung Tengah

Bupati Musa Ahmad Hadiri Launching E-Voting Pilkakam Serentak

1
×

Bupati Musa Ahmad Hadiri Launching E-Voting Pilkakam Serentak

Share this article

LAMPUNG TENGAH- Menjelang pemilihan kepala kampung serentak di Lampung Tengah, Pemerintah Daerah Lampung Tengah menggelar simulasi pemilihan kepala kampung secara elektronik voting atau e-voting.

Kegiatan yang juga di hadiri Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Yusharto Huntoyungo digelar di Balai Kampung Wates, Kecamatan Bumi Ratunuban, Lampung Tengah.

Dalam sambutannya Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menjelaskan bahwa sistem e- voting merupakan sebuah sistem yang memanfaatkan perangkat elektronik dan mengolah informasi digital untuk membuat surat suara, memberikan suara, menghitung perolehan suara, mengirim hasil perolehan suara, menayangkan perolehan suara, serta memelihara dan menghasilkan perhitungan suara.

“Ada beberapa manfaat yang akan di rasakan dengan adanya e-voting ini  seperti efesiensi dan efektif, penghitungan suara lebih cepat, tidak ada duplikat data pemilih, tidak ada surat suara rusak serta menghemat biaya dalam jangka panjang,” ujar Musa Ahmad.

Untuk Lampung Tengah sendiri akan menggunakan e- voting di 5 pemilihan kepala kampung  dan apabila berjalan sukses. Diharapkan nantinya seluruh pemilihan kepala kampung akan menggunakan e – voting.

Pihaknya berharap, apa yang telah di rencanakan ini bisa berjalan dengan baik dan kedepannya program ini akan memperkecil hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo mengatakan program ini merupakan terobosan yang telah di gagas di tahun 2012 dan di aplikasikan di tahun 2013. Hingga saat ini sudah di aplikasikan di 11 provinsi, 17 kabupaten dan 981 pilkades di seluruh Indonesia dan untuk hari ini diadakan simulasi di Lampung Tengah

“Program ini sangat baik karena terkait dengan pemilihan kepala desa yang merupakan bagian dari pemerintah dan sangat  berinteraksi dengan masyarakat yang akan berlarut larut /dalam penghitungan suara,” ungkap Yusharto Huntoyungo.

 Pihaknya berharap nantinya di Lampung Tengah dapat dilakukan pemilihan kepala kampung melalui e-voting, sehingga lebih efisien waktu dan anggaran.(tik/san)