BANDARLAMPUNG – Sebuah kendaraan roda empat merek Corola DX berwarna cokelat dengan nomor polisi BG 1532 QH ringsek setelah tertabrak kereta api jurusan Tanjungkarang menuju Kotabumi di perlintasan tanpa palang pintu di Natar, Lampung Selatan, Jumat (15/4).
Kepala Bagian Humas PT KAI Divre IV Tangjung Karang Jaka Jarkasih, mengatakan kejadian ini terjadi sekitar jam 08.00 WIB tepatnya di Desa Merak Batin, Kecamtan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
“Masinis telah telah membunyikan s35 dengan keras. Namun, tiba-tiba kendaraan roda empat yang dikendarai oleh seorang laki-laki arah dari timur hendak ke Barat melintasi perlintasan,” ungkap Jaka Jarkasih saat dihubungi.
Mobil Corola ditabrak saat hendak melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu (tidak terjaga), PJL No.18, KM 26+7/8 antara PJ Stasiun Gedung Ratu – Stasiun Rejosari.
Kendaraan menemper bagian depan Loko KA BBR 3058A, sehingga badan kendaraan roda empat ini ringsek setelah terseret sejauh 15 meter dari lokasi kejadian.
Korban yang bernama M. Edi Warsito (47), saat ini telah dibawa ke RS. Medika Natar, Lampung Selatan. Korban mengalami luka di bagian kepala, rahang kiri, tulang rusuk patah dan bagian kaki dan masih dalam perawatan.
Diduga, pengemudi tidak mendengar sirine kereta dan juga lalai dalam menaati peraturan lalu lintas, sehingga kendaraan ini tertabrak. Untuk kerugian PT KAI (Persero) nihil atau petak jalan GDR – RJS aman untuk dilalui oleh KA. (cr3/san)
