Scroll untuk membaca artikel
BandarlampungPolitik

11 Komisioner BAWASLU & KPU Dicatut

2
×

11 Komisioner BAWASLU & KPU Dicatut

Share this article
doc. Radar TV Lampung

BANDARLAMPUNG – Anggota Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa menjadi pengurus Partai Politik (PARPOL). Namun terdapat nama dari beberapa anggota Bawaslu dan Kpu yang masuk ke dalam Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).

Bawaslu Lampung telah menerima informasi terkait dugaan pencatutan nama komisioner dan anggotanya oleh partai politik dalam Sipol. Melihat ini, Bawaslu Lampung melakukan pengecekan hasil nya terdapat sembilan nama komisioner yang masuk dalam Sipol salah satu parpol.

Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengungkapkan dari sembilan orang satu komisioner dari Kabupaten Pringsewu dan delapan orang lainnya merupakan staf dari kabupaten/kota.

Berikut merupakan nama anggota bawaslu yang namanya terdapat dalam Sipol Parpol antara lain, Arip Sulaiman (Lampung Selatan), Riansyah (Tanggamus), Fajar Fakhlevi (Pringsewu), DY (Bandarlampung), Azwan dan M.Fadhil Yanuar (Pesawaran), Wati Rahayu dan Desita Damayanti (Lampung Barat), Erwin (Waykanan).

Dia juga mengatakan salah satu parpol yang memasukan nama anggota Bawaslu dari Pringsewu merupakan partai baru yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Diungkapkan Khoir, bahwa bagi yang namanya terdaftar di Sipol untuk mengisi sanggahan dan secara resmi harus mengirimkan surat ke KPU untuk menjadi perhatian sehingga tahapan administrasi sembilan nama tersebut dapat dicoret.

Dari temuan Bawaslu ini, salah satu komisioner yang namanya tercatat diketahui nik dan nama sama namun foto berbeda.

Sementara itu, ketua divisi teknis kepemiluan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Ismanto mengatakan, ada dua nama anggota kpu yang masuk dalam Sipol, berasal dari KPU Pesisir Barat. Dan dua nama tersebut telah mengisi surat sanggahan.

Ia juga mengatakan dari 15 kabupaten/kota belum ada laporan yang mengecek secara mandiri dalam sipol sampai saat ini tidak ada penambahan. Ismanto menyampaikan, untuk nama-nama anggota KPU yang dicatut dalam sipol parpol tidak bisa diberitahu namun dalam pengecekan, dirinya mengatakan NIK anggota tersebut sudah masuk ke dalam Sipol.

Komisi pemilihan umum resmi membuka akses sipol bagi Partai Politik (PARPOL), calon peserta pemilu 2024. Aplikasi ini memudahkan proses pendaftaran dan verifikasi PARPOL untuk mengikuti pemilu 2024.

Sistem ini disediakan KPU guna membantu parpol dan penyelenggara pemilu dalam tahapan pendaftaran pemilu, penelitian administrasi dan verifikasi faktual partai politik. Akses secara resmi dibuka hingga berakhir masa pendaftaran melalui situs sipol.kpu.go.id. (jps/san)