LAMPUNG UTARA – Hal tidak lazim dialami SD Negeri Sukoharjo, Lampung Utara. Tahun ini, mereka hanya mendapat 3 siswa saja, meski demikian kegiatan belajar tetap berjalan.
Tiga siswa ini adalah Putri Ayu Larasati, Reza Wijaya Radika Serta Alif Agung Pratama.
Selain hanya mendapat tiga siswa baru, sekolah ini juga cukup memprihatinkan karena plafon sekolah sudah banyak yang jebol dan butuh perbaikan.
Reza Wijaya Radika mengaku tetap bersemangat belajar meskipun hanya bersama dua orang rekannya.
Sedangkan Sofiatun, wali kelas 1 sekolah tersebut berharap sekolah tempatnya mengajar ini dapat segera diperbaiki, mengingat gedung sekolah sudah banyak terdapat kerusakan.
Sementara Sri Sulastri, Kepala SDN Sukoharjo tersebut menduga sekolah yang dipimpinnya hanya mendapatkan tiga murid pada tahun ini lantaran terdapat dua sekolah lainnya yang berada di desa tersebut, apalagi kependudukan di wilayah tersebut hanya berjumlah sekitar tujuh ratus kartu keluarga.
Bahkan kekurangan murid bukan hanya terjadi pada kelas satu saja, melainkan lokal kelas lainya pun demikian.
Diketahui, kelas dua hanya berisikan empat belas murid, kelas tiga delapan murid, kelas empat enam belas murid, kelas lima sembilan belas murid, serta kelas enam sepuluh murid.
Dampak dari kurangnya murid tersebut, pihak terkait nampaknya perlu melakukan trobosan-trobosan untuk menghindari terjadinya gulung tikar pada SDN Sukoharjo, selain itu campur tangan pemerintah daerah sangat diharapkan agar sekolah tersebut segera diperbaiki. (sas/san)