LAMPUNG SELATAN- Paguyuban Krajan Desa Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan berhasil memecahkan rekor Muri membuat tusuk sate dengan memberdayakan ribuan lansia.
Pemecahan rekor Muri membuat tusuk sate, melibatkan 1027 lansia. Kegiatan dipustakan di home industri Paguyuban Krajan. Perwakilan Musium Rekor Indonesia menyaksikan langsung proses pengerjaan tusuk sate.
Dalam pelaksanaan rekor Muri Samadi, pemilik paguyuban krajan ini dibantu PT Bukit Asam TBK Pelabuhan Panjang. Dengan tujuan memperluas pemasaran usaha tusuk sate ini, sehingga semakin banyak lansia dapat diberdayakan.
Kesuksesan Samadi menjalankan usaha tusuk sate, tidak lepas dari campur tangan PT. Bukit Asam Tbk Pelabuhan Tarahan. Selain rutin mengucurkan dana csr. untuk Paguyuban Krajan, perusahaan BUMN ini juga telah dua kali meraih rekor Muri.
Yusuf Ngadri Perwakilan Musium Rekor Indonesia, menyatakan pembuatan tusuk sate oleh ribuan lansia ini layak masuk catatan rekor dunia. Namun yang sangat membanggakan, Paguyuban Krajan berhasil memecahkan rekor Muri sebagai inisiator paling banyak memberdayakan lansia dikegiatan UMKM. Hal ini pertama di Indonesia bahkan dunia.(mai/san)