BANDARLAMPUNG – Ketua dan kepengurusan Perkumpulan Wanita Palembang Sumatera Selatan (PWPSS) Provinsi Lampung resmi dikukuhkan, Kamis, 16 Maret 2023, di Hotel Bukit Randu, Bandarlampung.
Istimewanya pengukuhan dan pelantikan Ketua PWPSS Lampung Susantini dilakukan langsung oleh Ketua Pusat Anisja Djuita, dan disaksikan Sekum PWPSS Ratu Dinar Carepeboka, Waketum Wilayah Pusat Dewi Arimbi S. Alamsyah serta Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Saiful Dermawan.
Pembentukan, pengukuhan, pelantikan ketua dan pengurus PWPSS Lampung ini merupakan sebuah momentum sejarah perkembangan dan perluasan organisasi.
Anisja Djuita yang lebih dikenal dengan panggilan Wiwiet Tatung memberikan apresiasi positif. Karena, perempuan – perempuan Sumsel di Lampung mampu dengan cepat mengonsolidasikan diri membentuk PWPSS.
PWPSS di Sai Bumi Ruwa Jurai harus mampu ikut sinergi dengan program pemerintah daerah untuk meningkatkan budaya bersama.
”Lampung dan Palembang memiliki kesamaan budaya, merupakan wilayah serumpun Sriwijaya banyak kesamaan. Diharapkan mampu berkembang menuju kancah nasional dan internasional,” jelasnya.
Sebelumnya, PWPSS sudah ada di Wilayah Sumatera Selatan dan DKI Jakarta. Setelah Lampung, ditargetkan pembentukan PWPSS di Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan Banten.
Senada disampaikan Ketua PWPSS Provinsi Lampung Susantini. Penyebaran etnis Sumatera Selatan di Provinsi Lampung cukup merata di semua daerah.
” Selanjutnya, kami targetkan pembentukan PWPSS di 15 kabupaten / kota Provinsi Lampung,” jelasnya.
Waketum Wilayah Pusat Dewi Arimbi S. Alamsyah menyampaikan peran ibu atau perempuan sangat penting dalam keberhasilan pembangunan suatu bangsa. Ibu merupakan madrasyah utama dari sebuah bangsa.
”Ibu menjadi kunci keberhasilan suatu negeri. Ibu menentukan keluarga yang baik, pembentukan masyarakat dan generasi bangsa yang baik pula. Termasuk menjadi penopang ekonomi keluarga dan bangsa,” pungkasnya. (coy)