PESAWARAN- Keseharian pelaku penembakan kantor MUI Pusat Mustopa di kampung halaman di Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau Pesawaran sebagai petani.
Ichwan adik Mustopa, menjelaskan memang kakaknya sempat mengalami gangguan jiwa selama satu tahun tapi kondisinya saat ini dalam keadaan baik.
Dirinya bersama keluarga mengaku sedih, namun keluarga sudah ikhlas dengan kepergian Mustopa.
“Satu tahun kemarin mengalami gangguan kejiwaan, kami sediha tapi keluarga sudah iklas mungkin ini sudha jalan yang ditentukan,” ungkap Ichwan.
Kepala Desa Sukajaya Tarmizi mengatakan, Mustopa memiliki 3 orang anak dan tidak ada yang tinggal di rumah. Anak pertama bekerja di Korea lalu nomor di Cirebon dan terakhir sedang berada di luar. Istri Mustopa berada di Krui dan telah dijemput untuk pulang ke Pesawaran.
“Sehari-hari mustopa tidak menunjukkan prilaku aneh atau radikal. Mamang Mustopa pernah mengalami gangguan kejiwaan,” jelas Tarmizi.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, mengatakan Mustopa berangkat ke Jakarta dengan menggunakan travel pada Senin 1 Mei 2023. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman apakah perbuatannya murni dilakukan sendiri atau ada pihak lain.
“Tanggal 1 Mei pamit ke Jakarta naik travel. Masih melakukan pendalaman apakah perbuatannya murni dilakukan sendiri atau ada pihak lain,” ungkap AKBP Pratomo Widodo.(win/san)
