Scroll untuk membaca artikel
Kesehatan

Mutu Pelayanan Kesehatan di Lampung Perlu Digenjot, Ini Pesan Arinal

×

Mutu Pelayanan Kesehatan di Lampung Perlu Digenjot, Ini Pesan Arinal

Share this article

Dalam Rakerkesda yang dilaksanakan tanggal 3-4 Juli 2023. Arif juga meminta agar kebijakan transformasi sistem kesehatan diimplementasikan pada setiap jenjang pelayanan kesehatan, baik dari tingkat Puskesmas, Rumah Sakit, Kabupaten/Kota maupun tingkat Provinsi.

 

Dimana ada enam pilar penopang transformasi kesehatan yaitu Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan dan  Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan.

 

Kemudian, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan.

 

“Mari kita semua dalam menjalankan tugas mencapai tujuan pembangunan kesehatan di Provinsi Lampung,” katanya.

 

Arinal menyebutkan pembangunan kesehatan lainnya juga termasuk mewujudkan Lampung Ramah Perempuan dan Anak.

 

Ia meminta agar dilakukan revitalisasi layanan-layanan kesehatan khusus untuk perempuan dan anak serta memfasilitasi pemenuhan gizi yang baik bagi anak.

 

“Kita menyadari betapa pentingnya pembangunan kesehatan dimaksud yang harus menjaga kesehatan masyarakat sejak dalam kandungan, bayi, balita, remaja, usia produktif sampai usia lanjut,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan itu, Arinal mengapresiasi jajaran tenaga kesehatan yang telah berjuang menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19.

 

Sehingga Lampung mampu mengendalikan covid-19 dan termasuk Provinsi terbaik di tingkat nasional dalam pengendalian tersebut.

 

“Terima kasih kepada saudara-saudaraku yang bekerja dibidang kesehatan, tanpamu Lampung tidak akan bisa mengendalikan covid-19 dan karenamu Lampung mendapatkan pujian bahwa kita satu didalam mengendalikan ini,” katanya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan substansi bahasan yang akan didiskusikan pada Rakerkesda ini yaitu tentang enam pilar penopang transformasi sistem kesehatan.

 

Menurutnya, output yang diharapkan dari Rakerkesda ini yaitu tersosialisasi dan terinformasi kebijakan pembangunan kesehatan didaerah, teridentifikasinya berbagai permasalahan masing-masing daerah khususnya terkait dengan transformasi kesehatan.

 

“Serta tersusunnya dokumen kesepakatan untuk rencana tindaklanjut hasil pembahasan Rakerkesnas 2023 dalam upaya penyelesaian permasalahan atau kendala dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan serta sebagai dasar penyusunan renstra 2024-2029,” ujar Reihana.

 

Sebagai narasumber pada Rakerkesda Provinsi Lampung Tahun 2023 yaitu dari Kementerian Kesehatan yaitu Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Obrin Parulian, Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Hukum Kesehatan dan Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pelayanan(*)