Scroll untuk membaca artikel
Tanggamus

Inilah Percakapan yang Seret Basuki Wibowo Jadi Tersangka Korupsi Dana Bantuan Ternak Lebah

21
×

Inilah Percakapan yang Seret Basuki Wibowo Jadi Tersangka Korupsi Dana Bantuan Ternak Lebah

Share this article
VIRAL : Beredar transkrip rekaman pembicaraan antara BW dan Sarukim. Dalam rekaman, BW sangat marah dan berkata kasar kepada Sarukim yang diduga menyebarkan data korupsi kepada LSM. (Foto Ist)

KOTAAGUNG : Terungkapnya kasus dugaan korupsi dana hibah DAK Kelompok Tani Mandiri (KTM) Ternak Lebah Madu tahun 2021 di Pekon Penantian, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus tidak lepas dari marak beredarnya percakapan rahasia pada Mei 2023.

Percakapan antara anggota DPRD Tanggamus sekaligus Ketua KTM 1 Basuki Wibowo dengan Ketua KTM III Surakim ini menjadi bukti awal penyelidikan.

Untuk diketahui BW terpilih menjadi anggota DPRD Tanggamus periode 2019 – 2024 dari dapil Tanggamus 4 dengan perolehan 2.844 suara.

Percakapan durasi 2 menit 49 detik ini berisi ungkapan kemarahan kader PDI Perjuangan kepada Surakim yang diduga menceritakan dugaan korupsi dengan cara memotong atau menyunat uang bantuan Rp135 juta dari total sekitar Rp200 juta.

Berikut petikan percakapan dalam bahasa Jawa yang sedapat mungkin kami terjemahkan mendekati dengan arti sebenarnya.

Basuki Wibowo (BW) : Kamu bawa bawa LSM segala macam, buat apa?

Sarukim (SR) : Siapa yang nunjukin. Saya tadi sedang di tempat Pak Topo.

BW : Lha buat apa, nganterin (LSM) segala macam.

SR : Saya tadi disuruh nganterin.

BW : Kenapa mau, apa urusanya. Bodoh banget kamu ini?

BW : Kacau bener omonganmu itu. Aku ini eneg aslinya melihat kamu.

Nanti kamu, saya tenggelamkan (dalam lumpur,Red) kamu.

Anak baru saja, biar merasakan. Jangan nekatlah.  Godak gadik gak jelas. Kenapa kamu tunjukkan dengan                  jelas. Saya injak sekalian wajah kamu.

SR : Saya itu cuma dimintain tolong.

BW : Minta tolong gimana. Seharusnya kamu menghindar segala macamkan. Apa urusanya. Bodoh juga. Kurang      ajar juga kamu ini.  Mau membohongi saya, kamu ini.

SR  : Lha, membohongi gimana. Orang rinciannya ada semua.

BW  : Rincian – rincian, kan bisa dibuat. Mukamu itu.

SR    : Pembuktianya juga ada semua.

BW   : Pembuktian apa, tiap hari saya survey kok. Kalau saya ini punya uang. Mukamu itu kebanyakan omong.

SR : Saya itu, kebanyakan omong gimana Pak? Saya didatangi kok.

BW : Banyak omonglah, bawa bawa LSM segala.

SR    : Saya ini didatangi Pak.

BW   : Beda dengan yang lain. Kamu ini menjengkelkan sekali.  Udah kami gak usah berulah, nanti kalao ada kasus HKM saya biarin saja. Jangan cawe cawe masalah ini.

BW   : Kurang ajar kami ini. Ngelunjak kamu. Kadung jengkel nanti saya tenggelamkan kamu. Baru rasain nanti kamu.

SR    : Saya malah yang pusing kok Pak Pak.

BW   : Pusing mukamu itu pusing. Bandel bener omonganmu. Kalo kamu benar ngapain juga.

SR    : Saya ini kan didatangi lalu saya beri keterangan yang sesungguhnya.

BW    : Sok sok ngasih keterangan keterangan, nganterin LSM, otakmu gak mikir sama sekali.

SR : Bukan saya saja kok.

Dari percapakan ini menunjukan kemarahan BW terhadap SR. Menyusul keterangan SR yang diberikan kepada LSM. SR diduga melaporkan penyunatan dana ratusan juta. Percakapan ini sengaja direkam untuk barang bukti. Percakapan dilakukan di dekat kandang kambing, yang sesekali terdengar mengembik. (*)