BLAMBANGANUMPU : Prosesi pisah sambut Kapolres Way Kanan dari AKBP Teddy Rachesna kepada AKBP Pratomo Widodo di Mako Polres Way Kanan, berlangsung haru biru. Diawali dengan tradisi pedang pora, mantan Kapolres Pesawaran bersama istri disambut penuh kehangatan.
AKBP Pratomo mengingatkan anggotanya tidak bermain dan menjauhi narkoba. Pesan ini disampaikan menyusul banyaknya anggota kepolisian harus hancur karir, keluarga dan masa depan karena terlibat peredaran, penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Way Kanan mengamanatkan akan melaksanakan program Kapolri Jendral Sigit Listyoa Prabowo yakni agar seluruh personel zero pelanggaran.
”Anggota Polri harus meningkatkan prestasi dan melakukan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat menjadi agenda penting sukses jelang pemilihan umum tahun 2024,” ujar Kapolres.
Perang atas peredaran narkoba menjadi atensi nomor satu oleh alumni Akpol tahun 2002 ini. ”Saya tidak mau anggota saya menggunakan narkoba, main mata dengan narkoba dalam proses penyelidikan, dan penyidikan. Apalagi sampai menjual dan menjadi backing narkoba. Sanksinya jelas kita PTDH,” tegas Pratomo.
Program utama lainnya selain memberantas narkoba adalah memberantas pelaku kejahatan C3 atau curas, curat dan curanmor. ”Sesuai instruksi kita akan berantas secara tegas kejahatan C3,” bebernya.
Sementara itu, AKBP Teddy Rachesna mendapat tugas baru sebagai Kapolres Lampung Utara mengucapkan terimakasih kepada forkopimda, anggota dan ASN Polres Way Kanan atas kebersamaan yang tak mungkin dilupakan. (*)
