Fungsinya untuk memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual. Serviks juga berfungsi melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar.
Kanker serviks sudah menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah sudah memasukan vaksinasi HPV sebagai program wajib.
Kanker serviks merupakan kanker yang tumbuh di sel-sel di leher rahim. Kanker ini berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut.
Imunisasi HPV merupakan pencegahan primer kanker serviks dimana tingkat keberhasilannya dapat mencapai 100% jika diberikan sebanyak 2 kali pada kelompok umur wanita naif atau wanita yang belum pernah terinfeksi HPV yaitu pada populasi anak perempuan umur 9-13 tahun yang merupakan usia sekolah dasar.
Atas dasar ini, Kementerian Kesehatan mengglirkan program vaksinasi nasional untuk anak usia sekolah dasar mulai tahun 2023. Targetnya adalah 2,9 juta anak usia SD kelas 5 dan 6.
Di Bandarlampung, sebanyak 8.468 siswi SD dijadwalkan mengikuti vaksinasi. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinkes dan Disdikbud Bandarlampung. (*)