Scroll untuk membaca artikel
Way Kanan

Begal Sadis di Way Kanan Tembak Kepala Korban Hingga Tewas Di Tempat

80
×

Begal Sadis di Way Kanan Tembak Kepala Korban Hingga Tewas Di Tempat

Share this article
BEGAL WAYKANAN : Pelaku begal di Waykanan semakin sadis dan nekat, beraksi petang hari dan menembak korban hingga tewas. (Foto Dedi Tarnando)

WAYKANAN : Aksi begal sadis kembali terulang di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Tindakan brutal komplotan pelaku kejahatan jalanan ini seperti memberi salam perkenalan kepada Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo yang baru saja dilantik. Sekaligus memberi kode jika Waykanan belum “merdeka” sepenuhnya dari aksi begal dan curanmor.

Azwar Agil, warga Kampung Gunung Sari, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan, meninggal dunia setelah kepalanya ditembak dari jarak dekat oleh kawanan begal, pada Jumat 18 Agustus 2023, sekira pukul 19.40 malam ini.

Seketika pemuda berusia 21 tahun itu tergeletak dengan luka tembak di bagian pipi kanan tembus hingga kepala bagian belakang. Darah mengucur deras, dan terlihat lobang gosong bekas timah panas di bagian wajah.

Kronologis Peristiwa

Awalnya, korban bersama dua rekannya Robert dan Ozil dengan mengendarai motor Yamaha Lexy berboncongan tiga, hendak bertransaksi jual beli ponsel, di Kampung Negeri Sungkai, Kecamatan Gunung Labuan.

Dalam perjalanan di jalan lintas Kampung Negeri Sungkai, sekira pukul 19.35 WIB, ada tiga pemuda dengan motor RX King memberi kode meminta pertolongan.

Saat ketiganya berhenti, salah satu pelaku langsung memiting leher korban Agil, sambil menodongkan pistol ke arah kepala korban. Merasa takut, korban hanya bisa pasrah. Namun di luar dugaan, pelaku menarik pelatuk dan senpi menyalak dari jarak dekat.

Seketika korban tumbang di jalan kampong. Baik dua korban lain dan para pelaku panik. Dua rekan korban kabur meminta pertolongan warga kampung, sedangkan para pelaku batal membawa motor korban. Mereka kabur naik Yamaha RX King.

”Informasi korban bersama rekannya, hendak transaksi jula beli ponsel secara COD (cost on delivery) ke arah Kampung Negeri Sungkai,” jelas Rizal, saksi dari warga sekitar.