Scroll untuk membaca artikel
Pendidikan

Perguruan Tinggi Di Lampung Dukung Mahasiswa Tak Perlu Tulis Skripsi dan Tesis

75
×

Perguruan Tinggi Di Lampung Dukung Mahasiswa Tak Perlu Tulis Skripsi dan Tesis

Share this article
SEPAKAT : Perguruan Tinggi di Lampung sepakat mendukung kebijakan tidak ada skripsi, tesis dan disertasi. (Foto Saskia)

Pihak Universitas Lampung bahkan sudah ancang-ancang untuk menerapkan kebijakan Merdeka Belajar episode 26 ini. Unila sedang menyiapkan jalur non skripsi. Yakni dengan menyiapkan aturan dan buku panduan dengan maksud agar mahasiswa dan dosen sepaham apa yang harus dikerjakan.

”Untuk semester depan (semester ganjil) mahasiwa sudah bisa memilih, untuk mengambil skripsi atau non skripsi,” kata Wakil Rektor I, Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T.

Sebagai bagian Kemendikbudristdikti, maka Unila siap mengikuti aturan tersebut.  “Kami sedang menyiapkan juklak juknis-nya. Dimulai revisi peraturan akademik. Nantinya jika sudah di ubah, maka bisa digunakan masing-masing program studi,” jelasnya.

Nantinya juga diperjelas dalam aturan tersebut. Tentu, jika mahasiswa sudah mengerjakan skripsi maka perlu dipertimbangkan.

“Bagi mahasiswa yang belum masuk skripsi juga perlu diketahui, bukan tidak ada skripsi ya,” jelasnya.

Serupa disampaikan Prof. Dr. Alamsyah, M.Ag sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL).

Di UIN RIL kebijakan ini pernah berjalan. Tugas skripsi digantikan dengan jurnal, artikel dan karya tulis lainnya.

“Kemenag sudah memberikan solusi. Mungkin itu evaluasinya, kan skripsi terlalu akademis ya. Jadi mungkin bisa diganti jadi artikel, jurnal, buku, dan jika hasilnya dari mahasiswa itu berkualitas juga tidak masalah,” jelasnya. (*)