Scroll untuk membaca artikel
Utama

Pemerintah Gelontorkan Rp347,5 Miliar Untuk Pengadaan Bantuan Rice Cooker Gratis

543
×

Pemerintah Gelontorkan Rp347,5 Miliar Untuk Pengadaan Bantuan Rice Cooker Gratis

Share this article
RICE COOKER. (Foto Display Shoope)

RADARTV : Selain harga beras mahal. Salah satu masalah di Indonesia adalah rendahnya konsumsi listrik masyarakat. Mengatasi masalah tersebut pemerintah sudah siap menggelontorkan anggaran Rp347,5 miliar untuk pembelian alat masak listrik (AML) atau yang dikenal dengan rice cooker.

Anggaran berasal dari uang rakyat itu akan diberikan 500 ribu unit rice cooker yang selanjutnya akan dibagikan kepada warga miskin. Maka setiap kepala keluarga akan mendapatkan 1 unit rice cooker senilai Rp695 ribu rupiah.

Penegasan ini disampaikan Jubir Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo. Dia mengatakan anggaran Rp347,5 miliar sudah disiapkan seiring terbitnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 yang diteken Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 26 September 2023.

”Anggaran ini untuk program peningkatan konsumsi listrik masyarakat melalui AML sebesar Rp 347,5 miliar untuk 500.000 rumah tangga,” kata Prastowo.

Anggaran tersebut bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral ( ESDM) Tahun 2023. Melalui beleid pada 2 Oktober tersebut, Kementerian ESDM akan menyalurkan rice cooker secara gratis hanya dilakukan satu kali kepada penerima.

Terpisah, Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyatakan program baru terealisasi tahun ini tergantung anggaran. Program bantuan rice cooker, guna mendorong pemanfaatan energi bersih pada seluruh sektor.

“Semua proses sudah diikuti secara sesuai dengan mekanisme pengandaan,” kata Dadan.

Dijelaskanya, Pasal 1 Ayat 1 Permen ESDM berbunyi, AML atau rice cooker merupakan pemanfaatan tenaga listrik untuk memasak, menanak nasi, menghangatkan makanan, dan mengukus makanan. Selanjutnya, penyediaan rice cooker dari pemerintah merupakan insentif yang diberikan kepada rumah tangga yang memenuhi kriteria tertentu.

Di Pasal 10 ayat (1) tertulis, paket AML terdiri atas satu set AML, buku petunjuk pengoperasian, kartu garansi, dan brosur yang berisi rekomendasi pola pemakaian.

Memiliki kapasitas 1,8 liter sampai 2,2 juta, dilengkapi stiker bertuliskan ‘Hibah Kementerian ESDM dan Tidak untuk Diperjualbelikan’ tidak mudah luntur dan tidak mudah dilepas.

Mengutamakan produk dan potensi dalam negeri dengan bukti sertifikat tingkat komponen dalam negeri, mencantumkan label SNI, dan mencantumkan label hemat energy.

Dibenarkanya, pemerintah berencana membagikan 500 ribu rice cooker gratis ke masyarakat demi menggenjot konsumsi listrik dan mengurangi konsumsi BBM. Calon penerima AML merupakan rumah tangga dengan kriteria pelanggan PT PLN (Persero) atau PT PLN Batam.

“Di rumah tangga juga kita dorong dengan menggeser pemanfaatan, misalnya sekarang dengan bahan bakar yang lain digeser pada listrik dan akan kita mulai pada tahun ini,” ujarnya.

Calon Penerima Rice Cooker

Ketentuan kriteria pelanggan penerima :

– golongan tarif rumah tangga kecil tegangan rendah daya 450 volt-ampere (R-l/TR)

– golongan tarif rumah tangga kecil tegangan rendah daya 900 volt-ampere dan 900 (sembilan ratus) volt-ampere RTM (R-l/TR)

– golongan tarif rumah tangga kecil tegangan rendah daya 1.300 volt-ampere

– berdomisili di daerah tersedia jaringan tenaga listrik tegangan rendah

– tidak memiliki rice cooker

– melalui validasi kepala desa/lurah