Sebuah mobil dump truck hino dengan Nomor Polisi BE 9868 bermuatan pasir yang dikendarai oleh Chandra Ari Sandi, warga Gunung Sugih, terguling di Jalan Pramuka, Sumberejo, Kemiling, Bandar Lampung. Diketahui, truk tersebut melaju dari arah Rajabasa menuju pangkalan Pasir Palang Besi, namun naas, saat melintasi tanjakan di Jalan Pramuka, tepatnya di depan Sekolah Baitul Jannah, truk tak kuat menannjak karena muatan yang cukup banyak.
Menurut warga sekitar, kenek truk, Samsudin sempat keluar dari mobil dan mengambil batu besar untuk mengganjal laju mobil agar tak terus mundur, namun usahanya gagal untuk menghindari terjadinya tabrakan, sopir bus akhirnya membanting stir ke kanan hingga menabrak pembatas jalan, dan mobil pun terguling beserta seluruh muatan pasir yang diangkut.
Menurut saksi mata, Togar Manalu, pemilik bengkel disekitar lokasi kejadian, peristiwa terjadi sekitar jam 8 pagi WIB. Ia menjelaskan, bahwa mobil truk tersebut belum lama melewati rumahnya, namun tiba-tiba mobil mundur kencang dan langsung membanting stir ke kanan sehingga mengakibatkan 2 ban mobil pecah. Suara ban sangat keras hingga mengakibatkan getaran yang dirasa cukup besar. Togar menjelaskan, bahwa rem angin yang ada mobil tersebut bocor, mengakibatkan rem tak berfungsi.
Kejadian tersebut langsung ditangani oleh Polresta Bandar Lampung, yang bekerja sama dengan Polresta Pesawaran, mengingat truk tersebut berasal dari Gunung Sugih, Pesawaran. Tak ada kemacetan yang terlihat, karena Polresta Bandar Lampung, langsung membuat rekayasa lain sesaat setelah kejadian. (Put/Ri)
