Scroll untuk membaca artikel
Hukum dan KriminalLampung Timur

’’Kami Ingin Nyawa Dibayar Nyawa’’

42
×

’’Kami Ingin Nyawa Dibayar Nyawa’’

Share this article
Diiringi ribuan pelayat, Sabtu (22/1) siang tadi, jenazah Leli Agustin, warga Desa Totoprojo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, diantarkan keperistirahatan terakhir.

LAMPUNGTIMUR – Satu hari pascaperampokan dan pembunuhan karyawati BRI link, Leli Agustin, keluarga korban berharap kepolisian Lampung Timur segera menangkap pelaku. Mereka meminta polisi membayar nyawa korban dengan nyawa pelaku.

’’Kami sangat kehilangan. Korban sangat peduli dengan keluarga. Kami minta polisi segera menangkap pelaku dan menembak mati. Nyawa harus dibayar nyawa’’ tutur Sutrisno, paman korban ditemui radartvnews.com di sela-sela pemakaman.

Diiringi ribuan pelayat, Sabtu (22/1) siang tadi, jenazah Leli Agustin, warga Desa Totoprojo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, diantarkan keperistirahatan terakhir.

Gadis manis yang baru menginjak usia 20 tahun ini, harus meregang nyawa setelah mempertahankan uang Rp 50 juta yang dirampas pelaku.

Saat olah TKP, Satuan Reskrim Lampung Timur terungkap, pelaku datang seorang diri menggunakan sepeda motor. Dia sempat bertransaksi dengan korban untuk menarik uang Rp 100 juta rupiah di BRI link Desa Tambak Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur.

Baca Juga : Dor! Karyawati BRI Link Tewas Ditembak Perampok

Setelah korban menyiapkan uang, pelaku langsung merebut dan membawanya. Korban langsung mengejar pelaku, namun pelaku menembak korban tepat di bagian pipi kanan, hingga korban tewas seketika. Warga yang sempat memergoki pelaku tak luput dari bidikan tembakan pelaku.

Kasatreskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah mengatakan informasi warga sekitar, korban sempat kritis. Namun, akhirnya tidak tertolong. Sedangkan, pelaku kabur ke arah Sukadana. Masih Menurut Ferdiansyah, saat ini masih melakukan proses penyelidikan, dan  memburu pelaku perampokan .

“Pelaku dan dalam proses pengejaran. Insya Allah tertangkap, karena ada beberapa saksi-saksi yang melihatnya dan ciri-cirinya, mudah-mudahan segera tertangkap,’’ kata Ferdiansyah mendampingi Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky A Nasution. (din/rie)