radartvnews.com- Moslem Cyber Army (MCA) muncul tanpa struktur, tanpa ketua tanpa kepengurusan, tanpa komando. MCA sesungguhnya eksis dan sangat anti hoax.
Di Indonesia, MCA bangkit sebagai simbol perlawanan banyaknya pelecehan ulama dan penistaan agama yang dilakukan buzzer-buzzer penguasa. Solidaritas MCA pun makin kuat terlebih banyak buzzer yang teriak paling pancasila, paling berbhineka dan paling NKRI tapi gencar memecah memecah umat justru bebas tak tersentuh.
MCA sesungguhnya bukan dengan menebar hoax, di Lampung Mabes Polri menjamin tak ada MCA penebar hoax yang satu jaringan dengan the family muslim cyber army yang baru baru ini digulung.
Cyber crime Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung memastikan wilayah ini hanya ada beberapa orang yang masih menggunakan media sosial sebagai akun provokatif atau menghakimi pihak lain.
Kanit II Subdit II Cyber Crime Polda Lampung Kompol Arif Rachman Hakim Rambe mengatakan, sementara ini lampung aman dari organisasi seperti saracen dan the family MCA.
“kalau masalah penangkapan terkait penyebaran ujian kebencian yang dilakukan beberapa waktu lalu murni pribadi bukan bentuk suatu kelompok,” ujar Arif (28/2).
Menjelang tahun politik, kita lebih tekankan lagi terhadap masyarakat untuk dapat lebih bijak dalam menggunakan media social, imbuh Arif.(ren/san)
