radartvnews.com-Kalimat the power of emak-emak sudah jadi bahasa umum untuk menggambarkan perempuan unik dengan segala perilaku, kekuatan dan keunikannya. Reputasi ini pula yang layak disematkan untuk seorang ibu bernama hesti winarsih. Bukan soal perilaku uniknya, tapi keberaniannya melawan bandit pecah kaca dan menyelamatkan uang Rp 400.000.000,- miliknya.
Kejadian berawal saat Hesti winarsih warga desa sidorejo kecamatan sekampung udik lampung timur saat korban hesti mengambil uang di bank BRI yang terletak di jalan laksamana malahayati kelurahan telukbetung kecamatan telukbetung selatan pada senin (19/1) pukul 10.30 wib. Namun, karena ban mobil kempes korban kemudian berhenti dengan maksud hendak menambal ban. Ketika ingin menambal ban, ternyata kaca depan mobil sudah pecah, di duga pelaku memecahkan kaca mobil itu, saat korban keluar dari mobil untuk menemui penambal ban.
Hesti juga melihat satu dari dua pelaku membawa tas miliknya, kemudian korban langsung mengejarnya dan menarik tas yang berisi uang Rp. 400.000.000,- itu.
Korban pun berhasil menggagalkan perampokan dengan modus pecah kaca dan gembos ban diseputar jalan yos sudarso sukaraja kecamatan Bumiwaras Bandar Lampung ini. Pelaku yang sebelumnya sempat memegang tas berisi uang jatuh ditarik korban ketika berusaha kabur bersama rekannya.
Namun, karena kegigihan perempuan 42 tahun dalam mempertahankan uang sebesar Rp 400.000.000 yang disimpan di dalam tas, pelaku akhirnya gagal membawa kabur uang tersebut.
Warga disekitar lokasi yang melihat kejadian sempat mengejar pelaku dan menghakimi pelaku, yang kini masih dalam pemeriksan di mapolsek Teluk Betung Selatan. “ Saya kejar pak, tas saya tarik dari rampoknya sampai jatuh” tutur hesti.
Hasil pemeriksaan, diduga pelaku berjumlah lebih dari dua orang. Salah satu pelaku berhasil kabur hingga kini . Sementara pelaku yang berhasil ditangkap yakni berinisial P warga palembang masih menjalani pemeriksaan secara tertutup di mapolsek Teluk Betung Selatan.
Polisi belum bisa memberi penjelasan secara detail karena pelaku masih dalam pemeriksaan dan juga petugas akan melakukan pengembangan untuk memburu rekan-rekannya. (Leo/Ay/ Rie/JF)
