radartvnews.com-Kelangkaan pupuk dikeluhkan para petani di Tulang Bawang Lampung. Para petani padi mengaku kesulitan mendapatkan sejumlah varian pupuk subsidi yang banyak digunakan para petani. Stok pupuk dipasaran saat ini tersedia hanya pada varian non subsidi dan harganya dinilai petani sangat mahal.
Para petani mengeluhkan keberadaan 4 varian jenis pupuk subidi yang menghilang dari pasaran. Pupuk yang kini sulit didapat oleh para petani itu diantaranya pupuk jenis SP 36, NPK Ponska, ZA, dan Petroganik.
Adalah dirjo salah satu petani asal Batang hari Kecamatan Rawa Pitu Tulang Bawang mengaku kesulitan mendapatkan 4 macam jenis pupuk produk buatan PT. Petrokima itu. 4 macam pupuk subsidi yang beredar merupakan pupuk paling banyak dibutuhkan para petani tradisional. “Sulit pak sekarang mencari pupuk bersubsidi yang biasa dipakai petani di Tulang Bawang ini” ungkap Dirjo.
Peredaran pupuk subsidi yang sudah didata dalam rencana definitif kebutuhan kelompok atau RDKK petani melalui gabungan kelompok tani tidak sesuai kuota. Penyaluran pupuk subsidi kerap menghilang sebelum sampai ke petani. Adapun yang tersedia di toko pertanian harga pupuk non subsidi sangatlah mahal.
Sementara itu, dari hasil pantauan di sejumlah toko pupuk di tulang bawang stok pupuk hanya tersedia pada varian non subsidi. Keberdaan pupuk non subsidi cukup dan jarang dibeli petani tradisional karena harnaya mahal yang mencapai Rp 300.000,- per sak isi 50 kilo gram. Para petani berharap kepada pemerintah dan PT.Petrokimia sebagai penyedia pupuk subsidi agar memenuhi kebutuhan pupuk petani yang sesuai dengan RDKK. (Tim/Rie/JF)
