Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Bandarlampung mewajibkan seluruh sekolah penyelenggara ujian nasional berbasis komputer untuk ikut simulasi tahap dua. Rencananya simulasi UNBK ini akan diselenggarakan pada bulan Februari mendatang. Diketahui sebanyak 10.917 siswa SMP di Bandarlampung dijadwalkan akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer.
Kepala bidang pendidikan dasar disdikbud kota Bandarlampung, Eka Afriana Novel menyebut saat ini sekolah penyelenggara ujian nasional berbasis komputer berjumlah 77 sekolah. Menurutnya ke 77 sekolah tersebut telah siap untuk penyelenggaraan UNBK pada bulan april mendatang. Persiapan sekolah telah mencapai 70 persen dimana seluruh sarana prasarana seperti komputer dan server jaringan telah dipersiapkan. Eka juga mengatakan selain mempersiapkan sarpras, pihaknya juga akan menggelar simulasi ujian nasional berbasis komputer tahap kedua bulan depan. “Rencananya bulan depan kita akan melakukan Simulasi UNBK yang wajib diikuti seluruh sekolah” ujar Eka.
Simulasi ujian ini sangat penting dilakukan mengingat ini merupakan kesempatan bagi siswa untuk mengenal dan mempelajari proses pelaksanaan ujian berbasis komputer. Eka berharap dengan pelaksanaan UNBK ini tingkat integritas SMP di Bandarlampung dapat mengalami peningkatan.
Sebelumnya diketahui 77 sekolah yang akan mengikuti UNBK itu terdiri dari 31 SMP negeri, 3 smp terbuka, dan 43 smp swasta. (Liz/ JF)
