radartvnews.com- Pemilik gerai Chicken Crush Lampung Ardantya Syahreza mananggapi terkait peristiwa penyajian daging ayam yang diduga busuk kepada salah satu konsumen, di gerai Mal Bumi Kedaton (MBK) Bandar Lampung (21/6).
Ardantya Syahreza menjelaskan, Chicken Crush selalau mengedepankan kualitas dan pelayanan prima dan melayani konsumen dengan ayam terbaik dengan bekerjasama Rumah Pemotong Ayam (RPA).
Terkait peristiwa yang terjadi di gerai MBK Ardantya menyatakan, pihaknya belum mempunyai cukup bukti bahawa ayam yang disajikan kepada konsumen bernama Ari berbau busuk berasal dari Chicken Crush.
“dalam penyajian ayam kami menyiapkan ayam dan nasi diatas stainless tahan karat, bukan seperti yang dbawa konsumen menggunakan plastik,” ujar Ardantya (28/6).
Terpisah, Chicken Crush tidak mendapatkan bukti, bahwa anak bapak Ari (konsumen) apakah sakit karena ayam goring Chicken Crush atau bukan kata Ardantya dalam surat yang dikirim ke radartvnews.com (27/6).
Selain itu pihak Chicken Crush menuding ada oknum media yang mengitimidasi pelayan dan masuk ke dapur Chicken Crush. “beberapa orang datang mengatasnamakan koordinator media MNC dan cameramen Indosiar melakauakn perkaman tanpa izin.
“ada pemerasan terhadap supervisor Chicken Crush dengan meminta uang agar video tidak ditayangkan dan ada beberapa gambar di potong,” kutipan dalam surat yang dikirim ke radartvnews.com.
Ardantya menduga adanya usaha orang lain untuk menjatuhkan nama baik usaha miliknya.(tim/san)
