Scroll untuk membaca artikel
Hukum dan KriminalLampung Utara

Dua Dinas dan Eks Kabid Digeledah

17
×

Dua Dinas dan Eks Kabid Digeledah

Share this article

Radartvnews.com – Setelah kemarin melakukan penggeledahan di rumah dinas dan ruang kerja bupati, kini KPK kembali melakukan penggeledahan di dua dinas, yaitu Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Lampung Utara, Kamis 10 Oktober 2019, sejak pukul 09.00 WIB sejak 15.30 WIB.

Pengggeledahan dilakukan secara tertutup di bawah pengawalan dua anggota Brimob bersenjata lengkap. Meskipun begitu namun aktivitas para pegawai tetap berjalan seperti biasa.

Sejumlah ruangan yang disinyalir menyimpan dokumen dan alat bukti lainnya tak luput dari penggeledahan KPK.

Setelah melakukan penggeledahan, petugas KPK membawa keluar sejumlah barang bukti. Satu koper dan satu box berwarna kuning dari Dinas Perdagangan, sedangkan dari Dinas PUPR membawa satu koper yang diduga berisi sejumlah dokumen.

Sementara, salah seorang staf Dinas Perdagangan Lampung Utara menjelaskan, selain ruangan kepala dinas, ada beberapa ruangan yang digeledah oleh KPK.

Selanjutnya KPK juga melakukan penggeledahan di kediaman Hendra Wijaya Saleh atau Eeng, di Jalan Abung Raya Timur, Kelurahan Kotabumi Pasar, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara.

Kediaman Eks Kabid Juga Digeladah

Setelah menggeledah rumah dinas dan ruang kerja bupati, KPK menyasar kediaman Yuliaz, mantan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Lampung Utara, di Jalan Waka Mego Satu, LK V, RT XI, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, pada Rabu malam 9 Oktober 2019, pukul 20.40 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Diketahui, Yuliaz merupakan mantan Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Lampung Utara, sejak tahun 2014 hingga 2018. Kini yang bersangkutan menjabat sebagai sekretaris Kecamatan Muara Sungkai Lampung Utara.

Penggeledahan tersebut dilakukan oleh 8 orang petugas KPK yang didampingi 2 orang Brimob, dan dibantu puluhan anggota Polres Lampung Utara berpakaian preman untuk mengamankan situasi, serta disaksikan keluarga dan ketua RT setempat yang sontak membuat warga sekitar berkerumun di dekat kediaman Yuliaz.

Namun sayang yang bersangkutan tidak ada di rumah. KPK hanya membawa sejumlah berkas dengan menggunakan sebuah koper dari kediaman Yuliaz.

Ketua RT setempat mengatakan, KPK hanya membawa beberapa berkas. Namun semua ruangan tak luput dari penggeledahan KPK.

Pario juga menjelaskan, mereka terkejut atas kejadian tersebut karena selama ini Yuliaz dikenal baik di lingkungan. (sas/rie)