Radartvnews.com – Rekan kerja salah satu pelaku terduga teroris Rifki yang diamankan, Senin 14 Oktober 2019, terkejut rekannya yang bekerja bersama di gudang penyewaan dan pembuatan soundsystem, dan lighting maestro atau K-13, terlibat jaringan teroris serta menyimpan sejumlah bahan peledak di rumah keluarganya.
Andri mengakui mulai merasa perubahan sikap rekannya ini satu bulan belakangan, karena sejak tiga minggu terakhir Rifki kerap tidak bekerja di gudang melainkan mengambil kerjaan di luar, dan sering mendengarkan lagu-lagu perjuangan Islam.
Terkait nama Adnan yang diamankan pada Rabu malam, Andri pun pernah dikenalkan oleh Rifki saat mengunjungi tempat kerjanya sebanyak dua kali.
Sementara itu usai diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri, bersama tiga orang rekannya Rifky, Aul Putra Daulah dan Yunus, Tri Haryono warga Gg. Pusri, Jalan Dr. Susilo dikembalikan kepada pihak keluarga Rabu malam, saat ditemui di kediamannya Tri Haryono tidak berada di rumah karena sedang menyelesaikan pekerjaannya.
Novi, istri Tri mengaku senang suaminya kembali dan dijelaskan bahwa suaminya tidak terlibat jaringan teroris bersama tiga orang rekannya yang diamankan Senin kemarin.
Diketahui tim Densus 88 Mabes Polri kembali mengamankan satu terduga teroris bernama Adnan, di Tambun Bekasi pada Rabu malam 16 Oktober 2019. Adnan yang diketahui merupakan rekan terduga teroris asal Lampung Rifky, Saleh dan Yunus yang akan melakukan aksi bom bunuh diri dengan target tempat hiburan atau agenda besar di Lampung. (ndy/rie)