Radartvnews.com – Esti Nur Fatonah, komisioner KPU Lampung akhirnya bicara ke publik, Esti beralasan, selama ini berdiam diri fokus menjalani tugas sebagai komisioner KPU Lampung pokja logistik di Batam.
Esti mengaku tidak pernah melakukan pertemuan di dalam kamar bernomor 7010 salah satu hotel berbintang di Kota Bandarlampung pada tanggal 3 oktober saat Fit and Proper Test calon komisioner KPU Kabupaten Kota, Esti juga mengaku, mengenal lilis pujiati dan vyn pelapor hanya sebatas teman saat sama – sama mendaftar sebagai calon komisioner beberapa waktu lalu.
Sementara, sebagai pelapor. Budiono memaklumi bantahan Esti Nur Fatonah, namun, dengan bukti – bukti yang dia miliki, dia merasa yakin Esti Nur Fatonah terlibat dalam jual beli kursi komisioner.
Ini dibuktikan dengan video dan percakapan telepon yang dia miliki, dalam laporan nya ke DKPP, Budi memang tidak mengatakan Esti menerima langsung bentuk uang pelicin melainkan melalui perantara yakni lilis pujiati yang berstatus sebagai calon komisioner KPU Pesawaran.
Saat itu, dalam Fit and Proper Test, Esti menjadi panelis yang membawahi lima daerah yakni Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu dan Tanggamus.
Dalam aturanya, sebagai panelis seharusnya Esti tidak diperbolehkan bertemu dan berhubungan dengan calon komisioner yang sedang menjalani Fit and Proper Test.(bow, rie)