Radartvnews.com- Aksi protes terhadap pernyataan Yusuf Kohar yang menuding Program Keluarga Harapan (PKH) carut marut ditingkat kelurahan menuai kecaman dari 126 lurah se-Bandar Lampung. Gabungan Forum Lurah Bandar Lampung (22/1) meminta Yusuf Kohar segera meminta maaf.
Para lurah mendesak wakil walikota mencabut pernyataan dan mengklarifikasinya dengan informasi sebenarnya, karena lurah tidak memiliki wewenang dalam pendataan PKH. Permohanan maaf bisa disampaikan secara langsung ke masyarakat atau melalui pemberitaan media atau lewat sosial media.
“saat pak wakil wali kota menjabat kami sakit hati dikatakan tidak mengerti, kami minta dai minta maaf,” kata Yazid.
Sementara Lurah Tanjung Baru Hendry menegaskan, jika pernyataan yusuf kohar mengenai program tidak tepat sasaran karena yang berwenang membenahi hal tersebut adalah badan pusat statistik Bps setempat.
“Lurah yang memiliki data tentang warga kurang mampu diwilayahnya sampai terakhir mengajukan, belum ada jawaban di tanjung baru dari 228 data yang diusulkan sampai saat ini belum ada satupun yang memperoleh artinya wewenang soal penerima PKH ada di BPS bukan dikelurahan,” kata Hendry.
Bila Yusuf Kohar tidak merespon permintaan tersebut Forum Lurah Bandar Lampung kembali akan berkoordinasi untuk mengambil langkah selanjutnya. Diketahui setiap pertemuan Yusuf Kohar menunding lurah dan camat sekota bandar lampung tebang pilih dalam mendata penerima bantuan PKH sehingga penerima pkh tak tepat sasaran.(sah/san)
