Radartvnews.com- Sudah lebih dari 4 tahun, tepatnya sejak Oktober 2016 yang lalu Radar Lampung TV di percaya mengelola program” Faperta Berkarya” bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Unila. Program ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat petani di Provinsi Lampung, karena itu Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menilai layak untuk memberikan penghargaan atas karya dan pengabdian kedua lembaga tersebut.
Program Faperta Berkarya di kemas dalam bincang bersama narasumber yakni para ahli-ahli ilmu pertanian di fakultas pertanian Unila. Setiap episodenya membahas persoalan pertanian dan peternakan memberikan solusi bagi masalah pertanian di berbagai sektor, tayang setiap kamis pukul 19.00 WIB live di Radar TV. Program ini cukup mendapat respon dari masyarakat terbukti banyak petani yang terlibat interaktif di setiap topik pembahasanya, karena memang program ini membahas tema yang sesuai dengan kebutuhan informasi bagi masyarakat petani
Selain itu, program ini juga menjadi sarana para ilmuan ahli pertanian untuk mempersentasikan hasil karya dan penelitianya di bidang pertanian bukan hanya memberikan informasi dan teknologi pertanian tetapi juga memberikan solusi bagi persolan pertanian di berbagai sector.
Penyerahan sertifikat rekor MURI di berikan langsung oleh Jusuf Ngadri selaku senior manager MURI di aula Fakultas Pertanian Unila, rabu (22/7). Selain itu pada kesempatan tersebut rekor MURI juga di serahkan dalam program Fakultas Pertanian lainya yakni klinik pertanian keliling terlama dan berkesinambungan, selama 11 tahun. Program ini juga merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat petani di Provinsi Lampung.
“Lampung sebagai penyangga pangan ibu kota masyarakatnya sebagain besar petani, dan fakultas pertanian sudah berkontribusi secara berkesinambungan dalam memperdayakan petani, dan melalui media televisi (Radar TV) itu berkesinambungan yang cukup lama, jadi layak diberikan penghargaan,” ujar Jusuf Ngadri Senior Manager MURI.(tim/san)
