Radartvnews.com- Penembakan terhadap prajurit TNI AU Pratu Nur Rohman bersama istrinya Riska Astusti terkendala minimnya keterangan dari saksi.
Hal tersebut diakui oleh Komandan Lanud Pangeran Bunyamin Letkol Nav Yohanes Ridwan usai melakukan pertemuan di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (9/6).
Letkol Nav Yohanes Ridwan menambahkan,hingga kini, tim gabungan juga masih menunggu proyektil peluru yang masih bersarang di paha kanan istri Pratu Nur Rohman. Direncanakan operasi pengangkatan proyektil peluru akan dilakukan pada rabu sore.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI AU bersama istri dikabarkan ditembak oleh orang tidak dikenal di Jalan Sultan Agung pada Selasa (8/6) sekitar pukul 05.00 WIB. Korban Praptu Nur Rohman mengalami luka tembak yang menyebabkan patah tulang di jari kanan kiri, sementara istrinya patah tulang pada bagian paha kanan akibat tertembus timah panas.(rmd/san)