Scroll untuk membaca artikel
BandarlampungUtama

PNS Rasa Preman, Serang Pedagang Akibat Masker

4
×

PNS Rasa Preman, Serang Pedagang Akibat Masker

Share this article

Radartvnews.com- Arogansi petugas terhadap pedagang kaki lima kembali terjadi di Bandar Lampung. Kurang dari tiga pekan, aksi tidak menyenangkan para abdi negara yang di gaji dari pajak rakyat ini terulang.

Setelah kasus PNS yang mengamuk di kedai bubur ayam, PNS Disdukcapil yang menganiaya warga, kini giliran PNS BPBD Bandar Lampung yang mengancam warga karena masker.

Dua pemuda yang berdagang kopi di seputar Kantor BPBD Kota Bandar Lampung dianiaya sejumlah oknum Anggota BPBD setempat karena tidak mengenakan masker.

Selain dianiaya, kedua pemuda ini juga diancam untuk menghapus video rekaman penganiayaan. Keduanya kemudian melaporkan ke Mapolresta Bandar Lampung.

Dalam video amatir yang beredar, tampak sejumlah oknum Anggota BPBD Kota Bandar Lampung mendatangi lapak dagangan milik Ahmad dan Ramadhan sambil menarik dan membawa keduanya ke kantor.

Diceritakan korban bernama Ahmad di Mapolresta Bandar Lampung, penganiayaan terjadi ketika dirinya lupa mengenakan masker. Kemudian seorang oknum petugas menghampiri dan menegur dirinya dengan sedikit mendorong tubuhnya.

Kemudian, Ahmad pun kembali ke lapak dagangannya untuk mengambil masker. Merasa tak terima perlakuan oknum, dia kembali mendatangi oknum anggota yang menegurnya untuk meminta maaf dan mengingatkan menegur dengan cara yang layak dan dirinya kembali lagi ke lapak dagangannya.

Tak berselang lama, sejumlah oknum BPBD Bandar Lampung mendatangi dirinya dan temannya. Kemudian peristiwa pengeroyokan pun tak terhindar.

Dirinya di bawa masuk ke Kantor BPBD Kota Bandar Lampung dan mengalami sejumlah penganiayaan.

Parahnya, dari keterangan korban, disaat terjadi pengeroyokan disaksikan oleh Kepala BPBD Kota Bandar Lampung.

Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara, hingga kini penyelidikan masih terus dilakukan.(rmd/san)