PESAWARAN – Jembatan Way Gebang Pesawaran yang ambruk 27 Desember 2021 lalu, tak kunjung diperbaiki. Kendaraan roda dua dan empat yang melintas terpaksa bergantian.
Kondisi ini dimanfaatkan oknum warga meminta uang ke pengendara yang melintas. Mereka mematok harga Rp50 ribu sekali melintas.
Dari pantauan di lokasi terlihat sejumlah pemuda berdiri di tengah jalan dan meminta sejumlah uang kepada sopir kendaraan yang menuju Lokasi wisata daerah Padang Cermin maupun dari arah Bandarlampung.
Irfan, salah satu sopir bus asal Depok, Jawa Barat, mengaku dimintai uang sebesar Rp50 ribu dengan keterangan biaya melintasi jembatan untuk berangkat dan kembali pulang untuk perbaikan jembatan.
Dia tidak mengetahui adanya aturan ini. ’’Saya baru pertama kali membawa penumpang ke Pesawaran. Sekalinya lewat sini dimintai uang. Padahal ini jalur wisata,’’ ujarnya menyayangkan.
Sementara, John Lego, sopir lain asal Jawa Barat, mengatakan sempat memberikan uang Rp5 ribu kepada petugas yang berjaga namun ditolak. ’’Mereka tidak mau. Harus member Rp50 ribu. Karena kendaraan besar,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Anik, Kepala Desa Gebang mengaku sebelumnya sudah ada laporan mengenai dugaan pungli yang terjadi di Jembatan Way Gebang namun sudah dilakukan evaluasi sehingga ia pun belum mengetahui adanya pungli kembali. (rmd/rie)