METRO- Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) menimbulkan kekhawatiran bagi peternak di Kota Metro. Tercatat, sebanyak 106 ekor hewan ternak terjangkit penyakit LSD. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari keluarga poxviridae.
Ciri ciri hewan ternak terkena LSD ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung dan juga perut.
Virus ini hanya menyerang kulit hewan sapi ataupun kerbau. Di Kota Metro sendiri penyakit tersebut ditemukan di hewan ternak milik warga di Kelurahan Yosodadi Kecamatan, Metro Timur.
Guna mencegah penularan penyakit semakin meluas, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan atau DKP3 Kota Metro menurunkan tim untuk menangani hewan yang terjangkit
Sub Koordinator Keswan dan Kesmavet di DKP3 Kota Metro dokter Putri, mengatakan penyakit ini tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Tetapi warga mengkonsumsi daging hewan terjangkit virus sebanyak 50% maka sudah bisa dipastikan secara teori kandungan nutrisi yang ada sudah berkurang.
“Tim melakukan pengecekan setiap tiga hari sekali, sampai 16 Mei 2023 terdapat 11 ekor sapi sembuh dari penyakit LSD,” jelasnya.
Peternak diharapkan terus menjaga kesehatan hewan ternak jika mengalami gejala penyakit segera melaporkan agar bisa diindaklanjuti.(yok/san)
