BANDARLAMPUNG : Pemilik BRILink dan arapat penegak hukum harus mulai memikirkan langkah pengamanan usaha jasa transfer, tarik tunai pihak ketiga nonbank.
Baru sepekan terjadi perampokan BRILink Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Kini, giliran BRILink Jalan Gajah Mada, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandarlampung disatroni perampok.
Meski berada di daerah cukup ramai. Para pelaku mampu memanfaatkan celah sepinya lokasi usaha. Biasanya, jika tidak ada transaksi. Usaha BRILink ini benar benar sepi karena hanya dijaga oleh satu orang karyawan.
Seorang perampok beraksi pada Senin 12 Juni 2023 sekira pukul 16.00 WIB. Pelaku datang seorang diri. Awalnya pelaku mengatakan ingin tarik tunai. Setelah mengetahui kondisi sepi, pelaku mengeluarkan pistol dan menodongkan ke arah kepala.
“Korban ini ditodong kepalanya pakai pistol sama pelaku, korban tidak bisa berbuat apa-apa,” kata owner BRILink.
Di bawah todongan senpi, korban menyerahkan uang tunai 3 juta rupiah. Selanjutnya pelaku kabur, dan si penjaga menangis ketakutan. (tim)
