BANDARLAMPUNG- DPRD Provinsi Lampung meminta pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA-SMK 2023 ditunda.
Pasalnya banyak ditemukan indikasi kecurangan dan proses yang tidak sesuai aturan. Hal ini disampaikan Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan (22/6).
Menurut Yanuar, pihaknya mendapat banyak laporan kecurangan dari calon siswa maupun wali murid, sebelumnya DPRD Lampung telah mengundang lima SMA sebagai sampel untuk melakukan pendalaman terkait proses PPDB.
Perwakilan dari tiap sekolah mengakui bahwa titik koordinat zona dapat diatur. Kemudian, sekolah tidak pernah melakukan verfikasi faktual terkait lokasi peserta PPDB. Sekolah mempercayakan dengan berkas administrasi yang dibawa calon siswa.
“Kami meminta pengumuman PPBD itu ditunda dulu agar pihak sekolah bisa melakukan verifikasi ulang terhadap adanya kejanggalan seperti aduan yang diterimanya dari masyarakat. Tahun lalu kecurangan PPDB di SMA Negeri Metro, persoalan PPDB tidak bisa dianggap remeh Karena ini menyangkut masa depan para siswa,” ungkap Yanuar Irawan.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung resmi menunda pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA 2023
Sekretaris Disdikbud Lampung Tommy Efra Hardanta, mengatakan pihaknya menggelar rapat dengan seluruh kepala sekolah SMA. Disdikbud meminta agar seluruh sekolah melakukan verifikasi ulang data dan berkas peserta PPDB.
“Langkah yang akan diambil adalah melakukan verifikasi ulang kepada seluruh peserta yang terdaftar disisir satu persatu. Kedua akan ada penundaan waktu pengumuman,” ujar Tommy Efra Hardanta.
Tommy mengatakan, pengumuman yang harusnya digelar pada Jumat pagi 23 Juni 2023 akan ditunda menjadi Jumat malam (24/6) sampai seluruh proses verifikasi rampung.
“Saat ini semua sekolah melaksanakan verfikasi tersebut. Adapun proses verfikasi yang dimaksud yaitu setiap panitia PPDB di sekolah mendatangi satu per satu rumah calon siswa dan kalau memang itu bermasalah langsung turun dan bisa dilakukan pembatalan,” imbuhnya.
Tommy menambahkan, tidak adanya penundaan pengumuman dihari berikutnya sebab dikhawatirkan akan mengganggu proses tahapan penerimaan selanjutnya karena berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan seharusnya pada tanggal 23 sudah masuk tahap daftar ulang.(*)
