Tekait isu yang mendiskreditkan salah satu calon presiden dirinya mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya manuver politik. “saat ini kan ada upaya mendiskreditkan salah satu capres ya sebut saja Anis, menurut saya itu bagian dari manuver lawan politiknya” sebut Robi
Terkait kans calon wakil presiden dari nama-nama yang sudah muncul ke permukaan semuanya berpeluang dipasangkan menjadi cawapres, namun kans terbesar cawapres yang akan dipasangkan dari pasangan Ganjar Pranowo adalah sosok yang memiliki popularitas tinggi dan bukan orang jawa.
“Semua berpeluang, tapi peluang terbesar adalah sosok dengan popularitas tinggi dan dari non jawa, karena basis pemilih jawa sudah direpresentasikan oleh sosok Ganjar,”pungkasnya
Bos Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyinggung haluan politik di Indonesia yang cenderung mengambil keputusan di detik-detik terakhir. Adi menduga komposisi kekuatan politik 2024 yang saat ini sudah terbentuk masih bisa berubah hingga menjelang pendaftaran Pilpres 2024.
“Saya kira semua mazhab poros politik di Indonesia itu adalah politik di tikungan akhir, politik di last minute termasuk soal penentuan cawapres” ujar Adi Prayitno saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/7/2023).
Diketahui jika elite politik yang melempar kode penentuan cawapres dilakukan di last minute adalah Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi. Aboe, saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (5/7), menyinggung momen-momen waktu akhir atau last minute yang biasanya memunculkan situasi di luar dugaan.
Selain itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, bisa mengumumkan cawapres Ganjar Pranowo pada September ataupun Oktober sebelum pendaftaran ke KPU. (*)
