Scroll untuk membaca artikel
Hukum dan Kriminal

Siapa Tersangka Insiden Maut Litf Sekolah Az-Zahra?

2
×

Siapa Tersangka Insiden Maut Litf Sekolah Az-Zahra?

Share this article
ATENSI KHUSUS : Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya membidik tindak pidana dalam insiden maut litf Az Zahra. (Foto net)

Selain itu Dennis juga telah memberikan sinyal bakal menggelar ekspos tersangka terkait perkara tersebut. “Nanti dirilis sama bapak Kapolresta dan Humas,” ujarnya, Rabu 12 Juli 2023.

BANDARLAMPUNG : Proses penuntasan kasus insiden maut jatuhnya lift sekolah Az – Zahra, Bandarlampung terus berjalan. Pemeriksaan sejumlah saksi, dan pengumpulan barang bukti sudah dilakukan Polresta Bandarlampung.

Termasuk mendatangkan Tim Pusat Laboratorium Forensik  (Puslabfor) Polda Sumatera Selatan. Polresta Bandarlampung masih melakukan gelar perkara insiden yang menyebabkan tujuh pekerja bangunan tewas mengenaskan.

Satreskrim Polresta Bandar Lampung memastikan bakal ada tersangka dalam insiden maut di Sekolah Az-Zahra itu.

Sejumlah saksi yang terkait tragedi berdarah ini Ketua Yayasan Azzahra M. Soleh Suaidi, vendor proyek pembuatan gedung olahraga Rahmat, dan Kepala sekolah Az-Zahra, sopir dan tenaga keamanan sudah diperiksa. 

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait tragedi tersebut. 

”Saksi-saksi sudah selesai diperiksa ataupun dimintai keterangannya,” ujarnya.

Selain itu Dennis juga telah memberikan sinyal bakal menggelar ekspos tersangka terkait perkara tersebut. “Nanti dirilis sama bapak Kapolresta dan Humas,” ujarnya, Rabu 12 Juli 2023.

Disinggung terkait pasal yang akan dikenakan tersangka, Dennis meminta publik bersabar. “Sabar ya, nanti akan segera diumumkan,”katanya.

Sebelumnya diberitakan tujuh dari Sembilan pekerja bangunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Sekolah Az-Zahra jatuh di Jalan Mayjend D.I Panjaitan, Bandar Lampung, Rabu, 5 Juli 2023 sekitar pukul 16.30 WIB.

Pihak sekolah mencoba menutupi kasus ini, dengan tidak melaporkan kepada kepolisian. Padahal jarak sekolah dan Mapolresta hanya beberapa meter saja.

Dari 9 korban tersebut, 7 diantaranya meninggal dunia, serta 2 lainnya kritis dirawat di Rumah Sakit Bumi Waras.

Sebelumnya, di tempat terpisah Polda Lampung turut melakukan pendalaman atas unsur pidana atau tidak terkait insiden maut itu.
 
“Kami sedang melaksanakan tugas dalam penyelidikan apakah ada suatu kelalaian kerja pada kecelakaan lift tersebut guna menentukan apakah adanya peristiwa pidana atau tidak,” kata Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Hutagalung di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) Sekolah Az-Zahra,  Kamis 6 Juli 2023.
 
Reynold mengatakan kepolisian, baik dari Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung, bekerja sama melakukan investigasi terkait kapan dimulainya kontrak kerja sama dengan pemborong yang merenovasi area olahraga di sekolah tersebut. Ini yang sedang kami lakukan pendalaman sejak kapan perusahaan ini melaksanakan renovasi di Az-Zahra.

“”Jadi, akan dicek dan recheck dalam hal kerja sama antara pihak Az-Zahra dan perusahaan yang diberikan mandat,” tambahnya. (*)