BANDARLAMPUNG : PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa di bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Tepat 1 Agustus 2023, perusahaan plat merah milik bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke ini menyampaikan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) khusus nonsubsidi.
Tiga jenis BBM yang harganya naik adalah Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. Kenaikan harga BBM tersebut mengacu implementasi Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Khusus di Provinsi Lampung tercinta, Pertamax Turbo dapat dibeli dengan harga Rp 14.750 perliter, Dexlite Rp 14.250 dan Pertamina Dex Rp 14.650.
Dari situs resmi Pertamina Senin 31 Juli, sejumlah provinsi di Indonesia turut menyesuaikan harga tiga BBM tersebut. DKI Jakarta, harga Pertamax Turbo naik dari Rp 14.000 menjadi Rp 14.400 perliter.
Dexlite sebelumnya Rp 13.150 perliter menjadi Rp 13.950 dan Pertamina Dex naik menjadi Rp 14.350 perliter, dari sebelumnya Rp 13.550 perliter.
“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” bunyi pengumuman resmi Pertamina.
Contoh lain, Sumatera Utara, harga BBM nonsubsidi Pertamax menjadi Rp 14.750, Dexlite menjadi Rp 14.250 dan Pertamina Dex dari Rp 13.800 menjadi 14.650 per liter.
Sementara harga BBM RON 90 yakni Pertalite dan RON 92 yaitu Pertamax tidak mengalami penyesuaian harga. Harga Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan harga Pertamax masih Rp 12.400 perliter.Selain itu, harga BBM Solar subsidi (Biosolar) juga tidak berubah yakni Rp 6.800 per liter. (*)
