Sebelumnya diberitakan video dan foto dugaan penganiayaan beredar di media sosial pertemenan. AF alumni IPDN angkatan XXX bersama lima rekannya (1 perempuan) berstatus magang di BKD Lampung mengalami penganiayaan.
Lima orang ASN magang “dipermak” di ruangan pejabat. Dalam kondisi mata ditutup kain, mereka dipukulu. ”Yang paling parah ya keponakan saya itu, memar di dada, tangan dia sempat minta tolong karena gak tahan, tapi terus dipukul sampai pingsan,” jelas Edy Sahri, paman korban.
Desi, salah satu bibi korban menyatakan jika aksi pemukulan dipimpin langsung oleh Kabid Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai BKD Lampung. Sebagai anak magang baru satu pecan, dirinya tak mengetahui penyebab adanya penyekapan hingga aksi penganiayan. ”Saya minta kasus ini diusut tuntas. Jangan ada aksi premanisme di lembaga pemerintahan,” tegasnya.(*)