NATAR : Aksi beberapa kelompok remaja di kawasan sawitan jalan lintas sumatera (jalinsum) Hajimena Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung sangat meresahkan.
Sejumlah gerombongan remaja dari pelbagai geng menjadikan lokasi pinggiran Kota Bandarlampung ini sebagai spot janji tawuran. Pemilihan lokasi perkebunan sawit milik PTPN VII ini strategis karena sudah di luar yuridiksi Polresta Bandarlampung.
Mereka dengan leluasa menyalurkan bakat tawuran sambil menghubung senjata tajam, slaing menyerang lawan. Biasanya mereka mulai berada di sawitan lepas tengah malam hingga menjelang subuh.
Sebelumnya antar kelompok remaja ini saling janjian untuk tawuran. Selain membekali diri dengan sajam, gir, dan kayu. Kelompok remaja ini juga membawa kembang api, setelah dinyalakan lantas diarahkan ke arah musuh.
Postingan rekaman video CCTV ini viral di fans page facebook Masyarakat Kecamatan Natar. Ratusan like dan komentar memadati grup warga. Semunya berisi kecaman baik kepada masyarakat dan juga aparat kepolisian.
”Pak Polisi tolong, aksi sudah sangat meresahkan warga,” jelas salah satu netizen.
Selain tawuran antar kelompok. Mereka juga kerap melakukan tindakan pidana. Seperti penodongan dan perampasan barang berharga milik warga. Bahkan beberapa waktu silam, ada pengendara sepeda motor yang dibegal. Motor, ponsel dan uang dirampas. Sedangkan korban dianiaya lalu dibuan di tengah kebun sawit.
Menariknya, maraknya aksi kejahatan dan kenakalan remaja ini tak lantas membuat Polsek Natar bersiaga menggelar patrol rutin. Bahkan seorang warga hendak melaporkan peristiwa kejahatan yang menimpa keluarganya merasa kecewa.
”Saya datang ke Polsek Natar, tapi jam 1 malam gak ada polisi jaga,” jelasnya. (*)
