- Golongan IIa: Rp2.022.200,00 – Rp3.373.600,00
- Golongan IIb: Rp2.208.400,00 – Rp3.516.300,00
- Golongan IIc: Rp2.301.800,00 – Rp3.665.000,00
- Golongan IId: Rp2.399.200,00 – Rp3.820.000,00
Golongan III (lulusan S1 hingga S3)
- Golongan IIIa: Rp2.579.400,00 – Rp4.236.400,00
- Golongan IIIb: Rp2.688.500,00 – Rp4.415.600,00
- Golongan IIIc: Rp2.802.300,00 – Rp4.602.400,00
- Golongan IIId: Rp2.920.800,00 – Rp4.797.000,00
Golongan IV
- Golongan IVa: Rp3.044.300,00 – Rp5.000.000,00
- Golongan IVb: Rp3.173.100,00 – Rp5.211.500,00
- Golongan IVc: Rp3.307.300,00 – Rp5.431.900,00
- Golongan IVd: Rp3.447.200,00 – Rp5.661.700,00
- Golongan IVe: Rp3.593.100,00 – Rp5.901.200,00
Tunjangan Profesi
Selain gaji pokok, beberapa profesi PNS, seperti guru, dokter, dan dosen, berhak untuk mendapatkan tunjangan profesi. Besaran jumlah tunjangan profesi PNS ditentukan berdasarkan besaran gaji pokok.
Namun, untuk mendapatkan tunjangan profesi, seorang PNS perlu mendapatkan sertifikasi profesi terlebih dahulu.
Tunjangan Kinerja (Tukin)
Selanjutnya, pendapatan lain yang berhak diterima PNS adalah tunjangan kinerja. Pendapatan ini akan diterima setiap bulan bersamaan dengan gaji pokok. Nominal tunjangan kinerja untuk setiap PNS akan berbeda-beda, tergantung dari tingkat golongan PNS yang bersangkutan.
2. Terbebas PHK – Sulit Dipecat
Keuntungan menjadi PNS yang tak kalah menarik adalah profesi ini bebas dari kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK).