Scroll untuk membaca artikel
Utama

Geng Curanmor Lampung Diamankan Di Bogor, Barang Bukti 11 Unit Motor Disita

43
×

Geng Curanmor Lampung Diamankan Di Bogor, Barang Bukti 11 Unit Motor Disita

Share this article
BERULAH : Geng curanmor asal Lampung kembali diamankan di Bogor bersama 11 unit motor curian. (Foto detik.com)

BOGOR : Prestasi geng pencurian sepeda motor (curanmor) asal Lampung, sudah dikenal di se-antero Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi dan Banten.

Terbaru adalah ungkap kasus dua pelaku curanmor asal Lampug, di Desa Tlajung Udik Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Satu orang diamankan dalam kasus ini.

Dari penggeledahan, didapati 11 unit sepeda motor dan 1 unit mobil bak terbuka yang akan digunakan untuk mengangkut motor curian ke Lampung.

“Kami mengamankan satu orang pelaku, saat ini masih secara estafet diperiksa secara intensif untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut,” kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha di Bogor, Senin 18 September 2023.

Dari pengakuan tersangka, komplotan Lampung sudah beraksi sejak tiga bulan terkahir. Dari lokasi turut diamankan kunci T, dan ponsel.

Panit 2 Reskrim Polsek Gunung Putri Aiptu Ahmad Muzazin mengatakan geng Lampung ini menyewa dua kontrakan. Satu digunakan untuk tinggal, satu lagi untuk gudang penampungan motor curian.

“Jadi pelaku ambil dua kamar berbeda, satu untuk gudang, satu untuk tinggal,” ujar Muzazin.

Geng curanmor Lampung ini melancarkan aksinya di sejumlah wilayah Gunung Putri, Pondok Ranggon, Jatiasih, dan Cileungsi.

Motor Curian Siap Dikirim ke Lampung

Polisi memastikan seluruh motor curian akan dibawa ke Lampung.Motor biasanya diangkut dalam kondisi utuh menggunakan mobil angkutan barang.

Mayoritas motor curian adalah merek Honda dengan varian Beat, Scoopy, Genio dan CRF. Semua motor dalam kondisi utuh.
“Kami berhasil mengamankan 11 unit sepeda motor dari berbagai merek dan tipe dan juga satu unit mobil pikap yang diduga mereka akan mengirim hasil dari curanmor ini ke wilayah lain,” sambungnya.

Perantau asal Lampung Mulai Dicurigai

Pihaknya mengimbau masyarakat dan pemerintah desa, agar waspada terhadap pendatang. Yakni memeriksa dan meminta salinan kartu tanda penduduk.

Dia juga meminta masyarakat agar melaporkan apabila ditemukan sesuatu yang mencurigakan seperti kendaraan tanpa pelat nomor.

“Ke depan, pemerintah desa dan warga lebih selektif menerima orang yang hendak cari kos-kosan bagi warga pendatang ataupun kepada siapa pun yang akan mengontrak untuk lebih diperketat identitasnya, juga masyarakat bisa melaporkan apabila ditemukan kecurigaan adanya motor-motor tidak dilengkapi pelat nomor,” ucapnya.

Sebelumnya, Polsek Tambora dan Polsek Kalideres mengamankan geng curanmor asal Lampung. Modus yang digunakan pun sama. Mereka mengontrak kos-kosan, lalu beroperasi.

Setelah mendapatkan target motor curian, lantas motor diangkut menggunakan truk atau mobil pik up. ”Motifnya sama, pelaku memetik banyak motor disimpan di gudang dan kemudian dikirim ke Lampung,” jelasnya. (*)