RADARTV : Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengamankan seorang oknum dosen perguruan tinggi negeri di Provinsi Lampung, karena diduga kedapatan hendak “indehoy” bersama seorang mahasiswi, pada Senin 9 Oktober 2023, pukul 21.00 WIB. Diksi indehoy merujuk kepada istilah cara asyik bermesraan, bercumbuan, atau berkasih-kasihan.
Dosen dengan inisial SHY diadukan dan diproses ke Polda Lampung atas laporan dugaan melakukan perbuatan mesum bersama seorang mahasiswi dengan inisial F. Hingga berita ini diturunkan, Selasa 10 Oktober 2023, keduanya tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Lampung.
Dilaporkannya SHY ke pihak berwajib oleh warga bukan tanpa alasan. Sang dosen ini sudah sangat sering membawa mahasiswi dengan modus “bimbingan” kuliah saat rumah di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera, RT 12, Blok M29 12, Kecamatan Sukarame, Kota Bandarlampung, dalam kondisi kosong.
Untuk diketahui, status SHY tercatat sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Sang istri dan anak sedang berada di Bengkulu, karena sedang bekerja di sana.
”Warga kompleks sudah sangat resah atas perilaku oknum dosen ini. Sudah serang kepergok bawa mahasiswi, padahal posisinya sudah menikah,” kata Ketua RT 12 Norman.
Atas aspirasi warga, mereka mendesak agar Rektor UIN Raden Intan, dan Kementerian Agama memecat secara tidak hormat dosen kampus Islam ternama di Provinsi Lampung karena mencoreng nama baik lembaga. Sebagai dosen kampus Islam seharusnya menunjukan contoh yang baik kepada masyarakat. Masyarakat juga meminta agar oknum dosen pindah dan tidak tinggal di rumah kompleks tersebut.
”Mohon dipecat, dihukum seberat-beratnya. Jangan sampai banyak jatuh korban. Karena sudah sering oknum ini bawa mahasiswi bimbingan malam,” tegasnya.
Kronologis Peristiwa
Senin 9 Oktober 2023 pukul 21.00 WIB, SHY, mobil oknum dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan dicegat saat melintas di Pos Satpam Perumahan Bahtera Indah Sejahtera
Dari pemeriksaan di dalam mobil, selain SHY juga ada seorang perempuan berinisial F. Setelah diintrogasi, oknum dosen mengaku mahasiswi kelahiran 2001 itu hendak bimbingan kuliah.
Lantaran curiga, karena posisi sudah malam dan rumah dalam kondisi kosong. Maka interogasi dilanjutkan di rumah oknum dosen.
Lantas, Satpam dan Ketua RT melaporkan temuan warga ini ke Polda Lampung. Polisi datang dan membawa pasangan yang diduga hendak melakukan bimbingan spesial. Saat ini, status dosen bertatus ASN masih saksi terlapor.
Sementara, Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin meminta agar wartawan menghubungi bidang humas. “Lagi acara, silahkan hubungi humas saja,” singkat dia.
Sepasang Mahasiswa FKIP Unila Juga Digrebek Warga
Sebelumnya, warga Perumnas Pesawaran satu pecan silam juga melakukan penggerebekan atas sepasang mahasiswa dan mahasiswi FKIP Universitas Lampung. Identitas kedua oknum mahasiswa calon guru ini masih dirahasiakan.
Sang mahasiswa menempati rumah yang dibelikan orang tuanya yang berada di luar kota. Penggerebekan dilakukan sekira pukul 23.00, mahasiswa memasukan pasangan mesumnya itu dengan cara unik. Sang kekasih disembunyikan di bagian bagasi belakang.
Mobil di masukan ke dalam garasi dengan cara mundur. Setelah dirasa aman, mahasiswa membuka pintu belakang dan mahasiswi masuk secara perlahan. Namun aksi ini dapat diketahui oleh warga. Benar saja, saat digrebek ditemukan sejoli yang belum terikat tali pernikahan.
”Saya juga heran, Pak RT gak mau membuat laporan ke polisi, dengan alasan mahasiswa berjanji tak akan mengulangi perbuatan,” ujar salah satu warga.(*)