Scroll untuk membaca artikel
Hukum dan Kriminal

Kaus Penuh Darah Jadi Petunjuk

0
×

Kaus Penuh Darah Jadi Petunjuk

Share this article

Aksi baku tembak antara pelaku pencurian dengan kekerasan dengan tim tekab 308 polres Lampung Tengah, minggu sore, di Bandarjaya, tepatnya di depan mapolsek Terbanggi Besar, menjadi DPO polres Lampung Tengah.

Kasat reskrim polres Lampung Tengah, AKP Yuda  Wiranegara menjelasakan, baku tembak berawal ketika tim tekab 308 polres Lampung Tengah mendapat  informasi bahwa dpo pelaku curas, atas nama Abdul  Lahab, warga kecamatan Terusannunyai, tengah berada di seputaran Bandarjaya,  kecamatan Terbanggi Besar dengan menggunakan mobil honda jazz warna putih.

Setelah di lakukan pengejaran, mobil pelaku berhasil di hadang di jalan Lintas Tengah, Bandarjaya, tepatnya di depan mapolsek Terbanggi Besar. Namun pelaku yang diketahui membawa senpi rakitan jenis revolver  melakukan perlawanan dan mengeluarkan tembakan yang mengarah ke tim tekab 308, sehingga terjadi  baku tembak antara pelaku dengan anggota. Namun saat tim tekab kehabisan amunisi dan tengah menunggu bantuan amunisi dari polsek Terbanggi Besar, pelaku memanfaatkan waktu  untuk melarikan diri ke arah Tulang Bawang dengan membawa mobil tim tekab yang sebelumnya menghadang mobil milik pelaku.

Saat di lakukan pengejaran, mobil di temukan di kebun singkong, kecamatan Terbanggi Besar. Selanjutnya, tim tekab 308 melakukan penelusuran dengan mengikuti jejak darah dari pelaku, hingga ke area kebun nanas milik PT. GGP Umasjaya. Namun pelaku tidak dapat ditemukan karena jejak pelaku berhenti di pertigaan area 42 PT. Umas Jaya. Di duga pelaku kabur dengan menumpang pengendara yang melintas di jalan.

Dalam pengejaran, polres Lampung Tengah juga melibatkan unit satwa K-9 polda Lampung. Kasat reskrim menambahkan, saat ini polres Lampung Tengah masih melakukan penyelidikan dengan menerjunkan beberapa personel ke lapangan untuk mencari tahu keberadaan pelaku.

Pencarian dilakukan dengan membagi menjadi dua tim. Tim pertama melakukan pencarian di area perkebunan dan tim kedua mencari di wilayah perkampungan terdekat, di rumah sakit rumah sakit dan puskesmas.

Pelaku yang mendapat dua luka tembak, yakni di dada dan bagian perut  meninggalkan satu unit mobil honda jazz dan barang bukti lainnya, seperti bong atau alat hisab sabu, dua buah hp android, sendal pelaku kemeja pelaku dan satu botol minuman keras. Selain itu, polisi juga mengamankan kaos yang berlumuran dari milik pelaku dan jam tangan yang di temukan di area perkebunan nanas.

Sementara Dir Krimum Polda Lampung, Kombes Pol M. Barly Ramadhany  mengatakan, polda Lampung telah menerjunkan 11 personel untuk membantu polres Lampung Tengah dalam pencarian pelaku, sebab pelaku merupakan residivis kasus curas yang menggunakan senpi pada 2009 lalu. Kemudian pelaku menjadi DPO polres Lampung Tengah dengan kasus yang sama pada 2013 lalu, hingga sekarang. Untuk itu, polda Lampung membackup penuh dalam proses pencarian pelaku.

Sebelumnya, aksi baku tembak antara tim tekab 308 polres Lampung Tengah dengan pelaku curas ini sempat menjadi tontonan warga dan pengendara yang melintas dan viral di media social. (Tik/Leo/Ri)