Radartvnews.com- Nasib naas menimpa Zainuri (14) warga dusun tepuk leban, RT 2 Lk 1, desa kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara.
Niat jogging atau lari pagi di bulan ramadhan justru menjadi petaka, remaja ini tewas setelah disambar kereta api babaranjang dari arah Bandar Lampung dikilometer 85 desa kalibalangan, jumat 1 mei 2020 pukul 04.30 WIB.
Riduan paman korban menceritakan, kejadian bermula ketika korban yang keseharian tingal dengan ayah dan adiknya karena ditinggal pergi ibu sejak kecil berniat hendak jogging usai sahur, namun karena korban menggunakan headset dan bermain handphone sehingga tidak menyadari akan kedatangan kereta api.
“Dia (red) pamit habis sahur mau kumpul sama teman-temanya, saat lari tidak sadar saat kereta datang karena pakei headset larinya,” kata Riduan paman korban.
Meski sempat dibawa kerumah sakit m yusuf kalibalangan, namun nyawa korban tidak tertolong karena mengalami luka yang cukup parah dibagian kepala.
Pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut, dengan meminta keterangan para saksi dan mengumpulkan bukti-bukti guna memastikan penyebab kematian korban.(sas/san)
