LAMPUNG TENGAH- Pasca putusnya jembatan Way Bilu yang berada di Kampung Buyut Udik Ilir akibat banjir bandang bulan Desember lalu. Pemerintah Provinsi Lampung melalui dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) telah mengalokasikan anggaran sebesar 5 Miliar Rupiah untuk perbaikan.
Dikutip dari laman https://lpse.lampungprov.go.id tender lelang telah dibuka dengan nilai pagu Rp. 5.000.000.000 dan nilai HPS sebesar Rp. 4.998.731.409,57 yang anggaran nya bersumber dari APBD Provinsi Lampung Tahun 2022.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi IV DPRD Lampung yang juga merupakan wakil rakyat daerah pemilihan Lampung Tengah, Abdullah Sura Jaya berharap agar perbaikan segera di lakukan mengingat jembatan Way Bilu merupakan jembatan penghubung yang berada di jalur utama yang menghubungkan ke wilayah timur.
“Saya berharap siapa pun pemenang dalam pelaksanaan perbaikan jembatan untuk berkerja secara profesional dan maksimal, karena jalur tersebut merupakan jalur utama di Lampung Tengah yang menghubungkan ke wilayah timur,” ujarnya.
Ketua Fraksi PAN ini menambahkan, pasca putusnya jembatan penghubung ini moda transportasi dan aktivitas masyarakat terganggu. “Masyarakat yang beraktivitas melalui jalur ini harus dialihkan melalui Jalan Mojopahit dan Punggur.” tutupnya.
Diketahui, jembatan Way Bilu ini dibangun pada tahun 1970 yang menghubungan dua kecamatan yakni Gunung Sugih dan Kota Gajah.(*)
