Scroll untuk membaca artikel
Wisata Lampung

Wisata Hutan Lampung Harus Ramah Alam, Kadishut : Jangan Dirusak!!!

×

Wisata Hutan Lampung Harus Ramah Alam, Kadishut : Jangan Dirusak!!!

Share this article

Kadishut Yanyan Ruchyansyah juga menekankan pentingnya peran stakeholder terkait dalam mempromosikan potensi wisata hutan.

 

“Selaras dengan tujuan pelaksanaan FWHL maka pada acara Launching ini kami mengundang teman-teman travel agent dan teman-teman pegiat media sosial, blogger dan influencer. Harapannya agar potensi wisata dalam kawasan hutan dapat dipromosikan secara proporsional.” kata Yanyan.

 

“Artinya wisata dalam kawasan hutan tidak menjadi ajang eksploitasi para pecinta wisata atau sekadar pembuat konten wisata. Namun harus tetap menjaga esensi dari wisata minat khusus yang menawarkan perjuangan dan kesulitan untuk menikmati obyek wisata dalam kawasan hutan. Sehingga obyek wisata dalam kawasan hutan tetap terjaga kelestariannya, tidak tergerus oleh kepentingan ekonomi dan konten semata.” Pungkasnya.

 

Sedangkan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menyampaikan bahwa pembangunan kehutanan adalah bagian tak terpisahkan dari pembangunan Provinsi Lampung. Hutan harus memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.

“Ya mestinya hutan juga harus dapat bermanfaat untuk pembangunan, baik secara langsung dari hasil hutan seperti kayu dan non kayu. Maupun manfaat tidak langsung melalui pemanfaatan jasa lingkungan, antara lain penyediaan sumber air bersih, irigasi, udara bersih, wisata alam dan lain-lain,” ucap Gubernur Arinal.

 

Dirinya juga menegaskan tiga hal penting dalam pengelolaan hutan, antara lain; pengelolaan kawasan hutan harus memenuhi aspek sosial; pengelolaan hutan sebagai sektor hulu sangat memengaruhi sektor-sektor lain di tengah maupun di hilir; dan hutan memiliki manfaat global seperti meningkatkan penyerapan emisi karbon, menghasilkan oksigen dan lain-lain.

 

“Festival Wisata Hutan Lampung sebagai bagian dari agenda Festival Krakatau Tahun 2023, diharapkan dapat menjadi agenda rutin setiap tahun dengan inovasi-inovasi yang terus berkembang. Namun tetap menjaga hutan sesuai dengan fungsinya.” Arinal mengimbau.

 

“Selain menyajikan keindahan alam, hendaknya promosikan produk-produk UMKM berbasis hasil hutan dan budaya di sekitarnya, agar kearifan lokal dapat dikenal secara luas,” ucap Gubernur Arinal Djunaidi mengakhiri sambutannya.

 

Dalam kesempatan ini, Gubernur Arinal Djunaidi melakukan pemukulan gong sebagai tanda dibukanya Festival Wisata Hutan Lampung (FWHL) Tahun 2023.

 

Hadir pada peluncuran FWHL 2023 ini antara lain; Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial KLHK, Catur Endah Prasetiani Pamungkas, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kepala Balai PSKL Wilayah Sumatera, para Kepala UPT Kementerian LHK di Provinsi Lampung, dan Kepala UPTD KPH Lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. (*)