Karena sudah terbiasa, mereka memutuskan naik lift barang dan tidak mau menggunakan tangga. Baru saja masuk, lift anjlok karena sejumlah pengait yang tidak standar copot.
Lift jatuh bebas dari lantai lima menuju lantas dasar. Seluruh korban tewas mengalami cidera berat di bagian kepala, dan patah tulang di sekujur tubuhnya. Dua pekerja luka yang beruntung karena posisi mereka berada di tumpukan badan korban lainnya.
Menariknya, kecelakaan kerja ini diduga karena factor kelalaian oleh mandor (pengawas), vendor (kontraktor pelaksana) dan pemilik pekerjaan (yayasan). Ironisnya, seluruh korban ini tidak didaftarkan Yayasan Az Zahra dalam BPJS Tenaga Kerja. (*)
