Kawah Nirwana : Eksotisme Kawah Berasap Putih Namun Tak Beracun
Setelah melewati beberapa kawah, seperti keramikan, kawah hitam, kawah kopi susu, kamipun tiba di Kawah Utama di Kawasan Suoh yakni Kawah Nirwana.
Panas bumi ini berupa muntahan air bercampur belerang yang membentuk gunungan kapur yang telah terbentuk dari ratusan tahun silam. Asap putih yang terus menyembur dari perut bumi menyuguhkan pemandangan yang sungguh akan kami takjub.
Kami pun masuk ke area kawah Nirwana dengan tetap mengikuti aturan seperti tidak diperkenankan melewati pembatas yang sudah ditentukan. Ini bukan lantaran asapnya yang dikawatirkan beracun namun lebih waspada terperosok ke dalam kawah yang memiliki daya panas bumi lebih.
Pengalaman pribadi yang pernah melihat kawah ratu di gunung salak, sangat berbeda saat berada di area ‘Kawah Nirwana’, asap putih belerang yang disemburkan sama sekali tidak beracun dan berbau. Travelers diperbolehkan mendekat dengan jarak 10 meter dari pusat semburan.
Tak jauh dari kawasan Kawah Nirwana terdapat kolam pemandian air panas, dimana travelers dapat menikmati hangatnya air belerang dan diyakini bisa menyembuhkan penyakit kulit.
Hari sudah Senja, mentari sudah bergeser dari peraduannya, sehingga memaksa kami harus segera menyudahi perjalanan mengekplorasi keindahan alam negeri suoh yang memiliki pesona luar biasa. Kamipun sempat melihat suara kepakan ayam hutan yang menandakan Kawasan suoh memang merupakan Kawasan hutan taman nasional.
Setelah membaca perjalanan kami dan mengetahui beberapa fakta mengenai kawasan ini travelers pasti takjub bukan, tentunya ini bisa menjadi salah satu list wisata yang patut travelers sambangi. Wisata Lampung memang tak ada habisnya serta tak kalah indah dengan wisata yang ada di provinsi lain. (*)
